Follow Us

Cara TikTok Menjadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh Tahun Ini Mengalahkan YouTube

HAI Internship - Kamis, 02 Agustus 2018 | 19:49
Cara TikTok Menjadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh Tahun Ini Mengalahkan YouTube
Tik Tok

HAI-Online.com - Kira-kira, kalau kalian ditanya soal apa sih aplikasi handphone paling populer saat ini, apa jawabannya? Whats App? Instagram? Atau Facebook? Jawaban kalian bener sih sob, tapi kalian lupa satu aplikasi yang akhir-akhir ini jadi jawara. Yap, Tik Tok.

Nama TikTok emang lagi bener-bener rame banget. Tik Tok udah jadi salah satu aplikasi paling populer di dunia. Berdasarkan data dari Sensor Tower, aplikasi asal China ini udah didownload sama 45.8 juta kali di Apple App Store selama 1 semester awal 2018!

TikTok berhasil mengalahkan YouTube di posisi kedua dengan 35.3 juta downloads, WhatsApp di posisi ketiga dengan 33.8 downloads, Instagram di posisi keempat dengan 31 juta downloads, Facebook di posisi kelima dengan 29.4 juta downloads, dan WeChat di posisi keenam dengan 28.9 downloads.

Selain itu, TikTok juga punya sekitar 150 juta pengguna aktif per Juni 2018. Jumlah itu meningkat 4 kali lipat sejak Januari 2018. Angka segitu buat sebuah aplikasi yang baru berusia kurang dari 2 tahun sih, gila banget sob.

Tik Tok yang dalam bahasa China namanya Douyin, punya popularitas yang nggak kalah gila di Indonesia. TikTok punya sekitar 10 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia. Dengan jumlah pengguna sebanyak itu, nggak heran SVP Bytedance selaku perusahaan induk Tik Tok langsung terbang ke Indonesia untuk menemui Menkominfo Rudiantara pasca pemblokiran aplikasinya di Indonesia beberapa waktu yang lalu.

TikTok Aktif Lagi Di Indonesia

Pada bulan Juli kemarin, pemerintah sempat memblokir aplikasi TikTok karena dianggap melakukan banyak pelanggaran, sob. Kalau kalian ngikutin perkembangan beritanya, Tik Tok dianggap banyak melakukan pelanggaran. Salah satunya dengan banyaknya pelaporan dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen PPA), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan banyak masyarakat luas. Pelaporan yang ada diantaranya, banyak banget konten pornografi, asusila, pelecehan agama, dan masih banyak lagi.

Pemblokiran ini akhirnya dibatalkan sama pemerintah, sob. Tepatnya tanggal 10 Juli kemarin, Kominfo udah mencabut pemblokiran itu setelah melakukannya selama seminggu. Hal ini bisa terjadi karena adanya kesepakatan antara Zhen Liu dan pemerintah Indonesia. Tik Tok janji bakal mematuhi semua aturan pemerintah supaya mereka tetap bisa beroperasi.

Salah satunya adalah membersihkan konten-konten negatif dan membatasi umur pengguna. Nantinya, pengguna yang bisa mengakses hanya mereka yang berusia 16 tahun ke atas. Tik Tok juga mengaku mereka udah merekrut sekitar 200 orang untuk jadi content moderator untuk mengawasi jalannya regulasi.

Selain itu, Tik Tok juga melakukan berbagai perbaikan dari sistem mereka. Nantinya para pengguna akan punya lebih banyak kuasa untuk mengatur privasi masing-masing. Termasuk adanya penghapusan akun, private message, dan fungsi parental control. Selain itu, para pengguna juga bisa mengatur mode privasi untuk video yang mereka unggah. Jadi cuman pengguna tertentu aja yang bisa akses video sang kreator.

BACA JUGA: TikTok dan Musica.ly Resmi Bersatu Dengan Nama TikTok. Ini 4 Fitur Terbarunya

Jadi aplikasi hits dalam waktu singkat

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest