Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

4 Fakta Menarik Tentang Penjara Bawah Tanah di Museum Fatahillah

- Selasa, 22 Mei 2018 | 19:15
Pernahkah kamu mengunjungi museum ini?
Creative Commons/Gupt24

Pernahkah kamu mengunjungi museum ini?

HAI-ONLINE.COM - Pernah berkunjung ke Jakarta Kota? Kalo sudah, sudahkah kamu mengunjungi Museum Sejarah Jakarta?Museum ini sering disebut Museum Fatahillah, padahal nama aslinya adalah Museum Sejarah Jakarta.Nah, taman di depan museum inilah yang bernama Taman Fatahillah.Pada masa penjajahan Belanda, gedung yang kini jadi museum adalah sebuah balai kota Batavia. Setelah beberapa lama, gedung balai kota diganti jadi Dewan Pengadilan.Nah, sejak berubah jadi Dewan Pengadilan, gedung ini jadi saksi para tahanan dihukum pada masa itu.Salah satu tempat yang begitu erat dengan para tahanan adalah penjara bawah tanah.Berikut adalah fakta-fakta penjara bawah tanah di Museum Sejarah Jakarta.

Cek: Duel Atlet Voli Cantik! Pilih Sabina Altynbekova atau Alisa Manyonok?

1. Nggak dibangun Sejak AwalTernyata penjara bawah tanah ini nggak dibangun sejak awal pembangunan gedung ini. Penjara bawah tanah ini dibangun setelah fungsi gedung berubah dari balai kota jadi dewan pengadilan.Penjara bawah ini sangat kecil dan gelap. Ada dua jenis penjara, yaitu penjara laki-laki dan penjara perempuan.Kebanyakan yang ditahan adalah kaum pribumi yang mencoba melawan penjajah.

2. Mencapai 70 TahananDi ruangan yang kecil dan gelap ini, bisa jadi ada 50 – 70 tahanan yang tinggal. Dapat dibayangkan betapa sesaknya ruangan tersebut.Sumber makananpun terbatas. Apalagi segala kegiatan dilakukan di dalam.Tahanan pun banyak yang sakit dan akhirnya meninggal. Banyak jasadnya dari mereka yang dimasukkan ke sumur di depan penjara bawah tanah tersebut.

3. Pangeran DiponegoroSalah satu pahlawan yang pernah ditahan di penjara bawah tanah ini adalah Pangeran Diponegoro.Bahkan ada kejadian mistis yang dipercaya terjadi ketika Pangeran Diponegoro ditahan, yaitu tubuhnya masih terdapat di dalam penjara, tetapi ada yang melihatnya berjalan-jalan di suatu daerah untuk mengabarkan peperangan.

4. Tanpa RenovasiUniknya, penjara bawah tanah ini nggak pernah direnovasi sampai sekarang.Pengelola hanya melakukan pengecatan.Bentuknya masih sama persis seperti pada masa penjajahan dulu.Besi-besinya masih kokoh dan terlihat bahwa penjara ini memang nggak mudah ditembus.

Artikel ini pertama kali tayang di Bobo.id dengan judul "Fakta Menarik Seputar Penjara Bawah Tanah di Museum Fatahillah"

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x