Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ada Kerusuhan Apa, Sih, Di Penjara Mako Brimob Depok? Ini 3 Fakta Yang Perlu Kamu Tahu

Rizki Ramadan - Rabu, 09 Mei 2018 | 09:45
Sejumlah petugas berjaga pasca kerusuhan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). (MAULANA MAHARDHIKA)
Rizki Ramadan

Sejumlah petugas berjaga pasca kerusuhan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). (MAULANA MAHARDHIKA)

HAI-online.com - Saat menulis berita ini, HAI nggak bisa nggak membayangkan adegan di film The Raid 2. Maklum, ceritanya mirip. Tapi semoga nggak separah yang di film.

Jadi, di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Selasa malam hingga Rabu dini hari ini terjadi kerusuhan yang cukup hebat antara tahanan dan petugas dari personel Brimob Polri.

Kronologinya.

Menurut Kompas.com, kabar tentang adanya kerusuhan ini dimulai pada sekitar pukul 21.30. Kabar yang diterima, tahanan napi kasus terorisme jebol.

Pada pukul 00:05, aparat kepolisian mulai melakukan pengamanan ketat di sekitar Mako. Wartawan bahkan sampai diminta menjauh hingga radius 200 meter.

Nggak lama setelahnya, polisi mulai memasang kawat berduri untuk mensterilkan wilayah gereja, rumah sakti, hingga unit Satwa Kabaharkam yang berada persis di samping Mako Brimob.

Karo Penmas Brigjen (Pol) M Iqbal mengabarkan bahwa setelah cekcok tersebut ada sejumlah petugas yang terluka.

Disebabkan Oleh Makanan

M Iqbal juga mengatakan bahwa insiden ini terjadi karena masalah makanan. Ada pihak keluarga narapidana terorisme yang sedang berkunjung namun menolak diperiksa makanan apa yang dibawanya.

Iqbal menegaskan, sesuai standar prosedur operasional (SOP), seluruh makanan yang berasal dari luar dan diberikan kepada tahanan harus melalui pemeriksaan.

"Sesuai SOP, memang makanan diverifikasi oleh kami apakah ada barang-barang lain, itu terjadi keributan, cekcok," kata Iqbal.

5 Polisi dan 1 Narapidana Tewas. 1 Polisi Disandera

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x