HAI-Online.com - Hadir dengan lebih berwarna sebagai pengantar EP kedua bertajuk I’m An Albino Polar Bear Living In Captivity And I Know Aliens Don’t Exist.
Kiprah dari Sosok vokalis yang punya tampilan nyentrik ini kembali menarik perhatian. Vokalis dari Elephant Kind ini kembali menelurkan album solonya. Yap, kepastian Bam Mastro yang berjalan dengan proyek musik solonya akhirnya menemukan titik terang.
Single Idols yang terdapat dalam EP I Bleach My Skin dilepasnya dalam akun YouTube-nya 11 bulan lalu bukan hanya memberikan perhatian tersendiri bagi pendengar Elephant Kind, namun juga pertanyaan besar, apakah EP perdana tersebut menjadi sebuah rilisan semata atau berlanjut menjadi karya-karya lainnya yang layak mereka tunggu.
Ruang gerak luas yang diberikan oleh Elephant Kind membuahkan sesuatu yang layak ditunggu dari Bam Mastro. EP I Bleach My Skin dengan single Idols menjadi pemicu untuk karya-karya lainnya yang diperuntukan proyek musik solonya. Dari sekian karya yang lahir akhirnya ia menetapkan sebuah materi terbaru bertajuk Inamorata yang resmi dilepas pada hari ini, Senin 26 Maret 2018.
Coba langsung dengar lagunya, nih.
Bagi Bam Mastro pribadi menilai Inamorata adalah sebuah karya yang memiliki proses dan hasil yang kuat.
“Inamorata bercerita detail mengenai masa lalu kehidupan percintaan dari sudut pandang seseorang yang hidup dengan kecemasan, ketidakamanan, ketakutan, kecurigaan, amarah, dan kecemburuan,” jelas musisi kelahiran Amerika ini singkat.
Terkesan kelam namun Inamorata tersaji dalam beat yang unik dan sangat menarik serta memiliki peran penting dalam menjadi jembatan pendengar ke karya-karya solo Bam Mastro yang terangkum dalam EP keduanya I’m An Albino Polar Bear Living In Captivity And I Know Aliens Don’t Exist.
Tajuk EP kedua yang panjang tersebut didapuk sebagai perwakilan dari sang musisi yang merasa jika ia berbeda.
“EP kedua ini terasa lebih colorful dibanding EP sebelumnya, I Bleach My Skin (2017) yang memiliki nuansa dark. Dalam I’m An Albino Polar Bear Living In Captivity And I Know Aliens Don’t Exist ini saya banyak berekspresi tentang bagaimana saya merasa berbeda dengan orang lain. Saya yang tidak pernah merasa fit in dan sulit dimengerti oleh orang banyak,” tambahnya lagi.
Nggak hanya audio, Inamorata turut hadir dalam video musik yang merupakan hasil kerja sama dengan sang kakak, Neonomora yang memberikan aksen pendukung untuk lebih memunculkan pesan yang disampaikan oleh single Inamorata ini.
Video musik Inamorata hadir dengan gambaran permainan warna dimana masing-masing warna memiliki arti tersendiri. Coklat sebagai lambang“ketakutan”, warna kuning dengan gambaran “kecemburuan”, biru melambangkan “kecemasan” dan merah untuk “kemarahan”.
Kehadiran single Inamorata sebagai pengantar EP I’m An Albino Polar Bear Living In Captivity And I Know Aliens Don’t Exist yang akan rilis dalam waktu dekat tidak hanya menjadi kepuasan tersendiri bagi Bam Mastro dalam berkarya, namun juga menjadi trigger untuk karya-karya lainnya.
Dalam waktu dekat Bam Mastro terus mematangkan materi-materi ini dalam bentuk live yang akan dihadirkan dalam showcase-nya dimana dia akan berbagi panggung dengan sang drummer, Bayu Adisapoetra yang memiliki proyek musik SoftAnimal pada 28 Maret 2018 mendatang di Shoemaker Studio Cikini Jakarta. Band mereka, Elephant Kind pun turut dijadwalkan akan tampil di sana.
Siapa mau hadir? Sampai ketemu di Cikini, Yha!