Follow Us

6 Penyebab Indonesia Nggak Maju-maju dalam Sains dan Teknologi

Alvin Bahar - Kamis, 23 November 2017 | 04:45
Sains dan teknologi
Alvin Bahar

Sains dan teknologi

Buku nggak lagi relevan

Chairl bercerita pengalamannya saat menghadiri pertemuan antara pelaku usaha dan universitas ternama di kantor Wakil Presiden BJ Habibie tahun 1998.

Usai pertemuan itu, salah seorang dosen mengungkapkan bahwa buku ajar yang digunakannya nggak lagi relevan.

Gizi

"Faktor gizi juga berperan. Ada 37 persen prevalensi tubuh pendek dengan rata-rata IQ 89. Jadi nggak heran kalau skor PISA (Programme for Internasional Student Assessment) kita rendah," ucap Chairil.

Menurut Chairil, Indoneisa telah masuk masa krisis dalam pengembangan iptek. Untuk itu, mewakili AIPI, ia meminta kepada pemerintah untuk membenahi kualitas iptek. Salah satunya dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Kenaikan pertumbuhan ekonomi diharapakan dapat menaikan daya beli masyarakat terhadap hasil industri dalam negeri.

Universitas dapat bekerja sama dengan pelaku industri untuk mendongrak industri dalam negeri.

Selain itu, hal paling utama paling utama adalah lingkungan kondusif bagi inovasi nasional.

Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Indonesia Tak Maju-maju dalam Sains dan Teknologi?"

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest