Follow Us

Unik, Liga Sepakbola Ini Penghasil Pemain Bertahan Top dari Seluruh Dunia!

Dimas Yulian - Kamis, 20 Oktober 2016 | 12:00
Marcos Alonso ketika masih berseragam Fiorentina
Dimas Yulian

Marcos Alonso ketika masih berseragam Fiorentina

Buat kamu para penggemar sepakbola pasti udah nggak asing lagi dengan strategi bertahan Catenaccio asal Italia. Strategi ini adalah strategi permainan dengan pertahanan yang terorganisir dan efektif yang bikin lawan kesulitan menyerang atau mencetak gol. Strategi ini telah menjadi cirri kahas permainan Timnas Sepakbola Italia yang sering dianggap sebagai tim dengan organisasi bertahan yang sangat baik.

Hebatnya strategi bertahan yang dimiliki Timnas Italia tentunya bukan hal yang datang begitu saja. Dibalik filosofi bermain dan prestasi sebuah Timnas, pasti ada liga hebat yang bergulir mendukung bakat para pemainnya. Dan faktanya, Liga Italia adalah liga yang paling bertanggung jawab dalam mengembangkan permainan serta filosofi permainan para pemain bertahan. Liga sepakbola ini menjadi seperti ‘sekolah’ buat para pemain bertahan.

Hal ini diungkapakan oleh mantan bek kiri Fiorentina yang sekarang memperkuat Chelsea, Marcos Alonso. Pemain bertahan ini mengaku mempelajari banyak hal selama berkarier di Liga Italia atau yang akrab disebut Serie A.

Marcos Alonso pun nggak sungkan buat menyebut Seria A sebagai universitas bagi para pemain di lini belakang. Ketika memperkuat Fiorentina, Alonso mengaku banyak mendapat ilmu terutama untuk posisinya sebagai pemain di lini belakang. Menurut dia, ketatnya kompetisi Serie A banyak membantu dalam mengembangkan potensinya sebagai pengawal pertahanan tim.

“Liga Italia sangatlah kompetitif. Sebagian besar tim sempurna secara taktik. Selain itu, mereka juga menjaga fisik dengan sangat baik. Jadi untuk seorang bek, berkarier di Italia sangatlah penting,” kata Alonso.

Alonso sendiri meninggalkan Fiorentina, klub lamanya setelah bermain sebanyak 85 pertandingan. Ia pindah ke klub Liga Inggris, Chelsea, menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2016 dengan biaya 24 juta poundsterling atau sekitar Rp 383, 1 Miliar.

“Setelah menimba ilmu di Universitas, anda akan menjadi seorang guru. Serie A seperti universitas untuk seorang pemain bertahan,” kata Alonso menambahkan.

Selama ini Italia memang terkenal sering melahirkan banyak pemain bertahan legendaris yang tangguh. Seperti Franco Baresi, Caludio Gentile, Alessandro Nesta, hingga manatan kapten AC Milan, Paolo Maldini.

Belom lagi beberapa pemain bertahan terbaik yang muncul di era kini seperti Giorgio Chiellini, Leandro Bonucci, hingga Andrea Barzagli yang akarab disebut Trio BBC di Juventus dan Timnas Italia. Selain itu, pemain muda potensial dari posisi bertahan juga banyak bermunculan di Italia, seperti Daniele Rugani dan Alessio Romagnoli.

Selain karena filosofi dan karakter permainannya, dengan sederet nama besar yang dilahirkan. Rasanya emang nggak salah kalo nyebut Serie A sebagai ‘sekolah’ buat para pemain bertahan terbaik di dunia.

Source : kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest