6 Tips Jitu Lolos SNMPTN ala Namira Adjani, Mahasiswi Fakultas Hukum UI

HAI-Online.com – Proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 memang sedang berlangsung. Ada banyak harapan dari para peminat jalur masuk kampus ini.

Buat kamu yang kelas dua belas atau sederajat, HAI kembali mengingatkan untuk segera melakukan pendaftarannya yang bakal ditutup pada 14 Februari 2019.

Sementara buat yang masih memersiapkan diri untuk mengikuti tahapannya pada tahun mendatang, HAI juga punya beberapa tips jitu lolos SNMPTN dari mahasiswi fakultas hukum Universitas Indonesia yang betul-betul menjaga prestasi akademiknya untuk bisa lolos di kampus dan jurusan impiannya.

Baca Juga : Anak SMA Berprestasi Gagal Ikut SNMPTN, Sang Kakak Beberkan Masalahnya di Twitter

Yap, kenalin Namira Adjani (19), lulusan SMA Labschool Kebayoran ini membocorkan beberapa tips, sehingga ia bisa tembus kampus impiannya di Depok.

Kontrol Prestasi Sejak Masuk SMA Tahun Pertama

Ada yang bilang siapa yang menanam benih, dia yang memetik hasilnya. Nah, kurang lebih anak dari mantan putri Indonesia, Alya Rohali ini melakukan hal demikian. Sejak masuk SMA Labsky, dia udah niat mau lolos SNMPTN jadi upaya yang dilakukannya adalah mengontrol prestasi di kelas sejak semester pertama. “Kalau tips dari aku buat masuk snmptn simple sih, aku waktu itu bener-bener mempertahankan rangking banget sama nilai dari semester 1-5, karena lebih stabil nilai (kelolosan SNMPTN) lebih baik,” terangnya kepada HAI, Rabu (6/2/2019) ini.

“Sebenernya kalau persiapan snmptn tuh lebih kayak selama SMA gitu sihh bukan cuman 1 semester,’ ternagnya lagi.

Dapetin Nilai Bagus dengan Cara yang Standard

Karena jani, begitu panggilan akrabnya nggak mau yang ribet-ribet pakai dukun segala, cara yang dilakukannya untuk mendapat nilai bagus dari semester pertama adalah belajar. Belajarnya pun standar-standar aja, yaitu nggak males-malesan. Wow standar banget ya!

“Jadi kuncinya adalah jangan males belajar dan harus menemukan cara belajar yang paling cocok sama kalian! Karena nggak semua orang itu bisa belajar dengan metode yang sama terus,” katanya ngasih jalan yang lurus, tuh!

Anti pinjem catatan orang!