HAI-online.com - Sebagai sutradara film Aquaman, James punya tantangan sendiri dalam mengerjakan film ini.
Bisa dilihat dari namanya, Aquaman tentu akan menghadirkan film yang sebagian besar terjadi di bawah air, apalagi superhero DC tersebut juga merupakan raja dari Atlantis.
Film-film modern pun tak lepas dari teknologi CGI yang digabungkan dengan berbagai lokasi syuting di dunia nyata yang fantastis. Hal ini juga dilakukan James Wan dalam membuat film Aquaman.
Menciptakan sebuah dunia yang cukup realistis serta menarik secara visual adalah salah satu tantangan yang harus diselesaikan oleh James Wan.
Pada bulan Mei tahun 2017, proses fotografi utama untuk film Aquaman dimulai di Australia. Kebanyakan adegan di film itu diambil di Village Roadshow Studios di Gold Coast, Queensland. Beberapa adegan film juga diselesaikan di Newfoundland, Kanada.
Baca Juga : Selain Aquaman, Ini 5 Film Lain yang Diperankan Oleh Jason Momoa
Untuk adegan yang berlangsung di gurun Sahara, beberapa bagian di negara Maroko juga digunakan. Khususnya kota-kota seperti Merzouga dan Erfoud. Sedangkan adegan pertarungannya diambil di Sisilia.
Banyak lokasi di Gold Coast Australia lainnya juga digunakan untuk syuting, termasuk Main Beach, Coomera, Southport, dan Amity Point di North Stradbroke Island, Queensland.
Selama bulan Agustus 2017, Aquaman mulai memfilmkan adegan Mercusuar Arthur Curry yang bertempat di Hastings Point, New South Wales. Rumah mercusuar tersebut dalam film dan komik diceritakan terletak di kota Amnesty Bay, Maine. Namun dalam filmnya mengambil lokasi di Australia.