Bye-bye Poni! Samsung Perkenalkan Smartphone dengan Kamera di Layar

HAI-Online.com - Setelah sempat menjadi idola semenjak kemunculan iPhone X, tren smartphone dengan layar poni (notch) nampaknya bakalan segera berakhir tahun depan sob.

Baru-baru ini, salah satu produsen ponsel asal Korea Selatan, Samsung memperkenalkan smartphone terbaru mereka 'Samsung Galaxy A8s'.

Kalo kebanyakan vendor sekarang memilih untuk menyematkan layar berponi pada smartphone garapan mereka, Samsung mengambil langkah berani dengan membuat terobosan baru lewat seri 'Galaxy A8s'.

Samsung Galaxy A8s mengusung konsep layar dengan sebuah lubang berdiameter 6,7 mm di pojok kiri atas untuk menempatkan modul kamera beresolusi 24MP dengan bukaan lensa f/2.0, yang mereka sebut dengan model Infinity-O display.

Baca Juga : Masa Sih Smartphone Android Lebih Mudah Terkena Malware Dibanding iPhone? Begini Penjelasannya

Kehadiran lubang di pojok kiri atas itu pun nantinya akan membuat layar 6,4 inchi dengan rasio 19,5:9 milik Samsung Galaxy A8s akan lebih terlihat bezel-less apabila dibandingkan dengan smartphone lainnya.

GSM Arena

Infinity-O display

Selain dilengkapi dengan layar Infinity-O display, smartphone teranyar besutan Samsung ini juga akan menempatkan 3 modul kamera belakang pada bagian punggungnya, masing-masing dengan resolusi 24MP ber-aperture f/1.7 (kamera utama), 10MP dengan bukaan lensa f/2.2 (telephoto), dan 5MP dengan aperture f/2.0 (depth sensor).

GSM Arena

Modul kamera belakang Samsung Galaxy A8s

Nggak cuma unggul di sektor layar dan kamera aja, dapur pacu Samsung Galaxy A8s sendiri juga nggak bisa dianggap remeh karena ditenagai dengan prosesor Snapdragon 710 dengan pilihan ram sebesar 6GB dan 8GB.

Selain itu, ada juga baterai berkapasitas 3.400 mAh yang didukung dengan teknologi fast charging dan menggunakan port USB-C dalam hal pengisian daya.

Gimana, pada tertarik buat beli? Eits, tapi sabar dulu karena Samsung Galaxy A8s baru akan dirilis untuk pasar China mulai 21 Desember mendatang dan kepastian mengenai seri satu ini akan dijual di wilayah lain, termasuk Indonesia juga belum diketahui. (*)