Follow Us

Berkaca Pada Kasus QoryGore, Apa yang Sebabkan YouTube Sampai Take Down Video?

Bayu Galih Permana - Rabu, 05 Desember 2018 | 18:04
Video QoryGore soal Hutan Aokigahara dihapus oleh pihak YouTube
YouTube

Video QoryGore soal Hutan Aokigahara dihapus oleh pihak YouTube

HAI-Online.com - Vlog milik YouTuber Indonesia, QoryGore mengenai Hutan Aokigahara di Jepang saat ini udah nggak bisa diakses karena telah di-take down oleh pihak YouTube.

Kepastian bahwa video tersebut telah di-take down oleh YouTube itu pun telah dikonfirmasi oleh QoryGore ketika dirinya menjadi bintang tamu pada podcast Radio Singham yang ada di chanel milik Eno Bening.

"Iya, (video Hutan Aokigahara) udah di-take down sama YouTube," kata Qory kepada Eno Bening.

Nah, berkaca dari kasus QoryGore tersebut, kira-kira apa aja sih yang menyebabkan YouTube sampai memutuskan untuk menghapus video dari konten kreatornya?

Baca Juga : Channel YouTube India 'T-Series' Bersiap Geser PewDiePie Sebagai YouTubers dengan Subsribers Terbanyak. Siapa Sih Sebenarnya Mereka?

Menurut pedoman komunitas yang diberikan oleh YouTube, ada salah satu aturan mengenai jenis-jenis konten yang dilarang masuk dalam video para konten kreator mereka.

Apa aja sih itu? Langsung aja simak yuk di bawah ini!

1. Konten seksual atau ketelanjangan

YouTube melarang keras adanya video-video berbau seksual atau ketelanjangan karena mereka bukanlah tempat untuk menampilkan konten-konten pornografi.

2. Konten yang merugikan atau berbahaya

YouTube melarang konten kreator mengunggah video yang mendorong orang lain untuk melakukan berbagai hal yang dapat membuat penontonnya terluka parah, terutama anak-anak.

3. Konten yang mengandung kebencian

YouTube menjunjung tinggi kebebasan berekspresi para konten kreatornya, namun tidak membenarkan video-video yang menghasut kebencian serta memupuk tindak kekerasan terhadap individu atau kelompok berdasarkan ras atau etnis, agama, disabilitas, jenis kelamin, usia, kebangsaan, status veteran, atau orientasi seksual/jenis kelamin.

4. Konten kekerasan atau vulgar

YouTube melarang untuk memposting konten kekerasan atau menyeramkan, yang terutama ditujukan untuk membuat orang terkejut, mencari sensasi, atau hal lain yang bersifat kurang sopan.

Apabila ingin mengunggah konten kekerasan dalam konteks berita atau dokumenter, konten kreator diharapkan agar memberikan detail informasi sehingga orang lain dapat memahami hal yang terjadi dalam video.

5. Pelecehan dan Cyberbullying

YouTube melarang konten kreatornya untuk memposting video berisi kata-kata kasar, serta berisi pelecehan yang melanggar batas dan mengarah pada tindak kejahatan.

6. Hak Cipta

YouTube menjunjung tinggi hak cipta, jadi konten kreator dilarang untuk memakai musik ataupun video milik orang lain sebelum meminta izin kepada pemilik aslinya.

7. Privasi

YouTube melarang konten kreatornya memposting informasi pribadi ataupun mengupload video orang lain tanpa mendapatkan izin dari si empunya.

Baca Juga : Ryan, Si Bocah 7 Tahun yang Menjadi Youtuber Terkaya Dunia. Penghasilannya Rp 317 Miliar

Selain aturan-aturan di atas, penonton YouTube pun memiliki andil besar dalam keputusan YouTube untuk menghapus sebuah video, jadi banyaknya report yang diterima sudah pasti berpengaruh sob.

Meskipun begitu, sebelum meng-take down video, pihak YouTube nantinya akan memberikan kesempatan pada konten kreator yang melanggar aturan untuk merevisi kontennya sebelum akhirnya benar-benar dihapus.

Video QoryGore soal Hutan Aokigahara dihapus oleh pihak YouTube
YouTube

Video QoryGore soal Hutan Aokigahara dihapus oleh pihak YouTube

Sama seperti konten Hutan Aokigahara milik QoryGore, YouTube memilih untuk menghapus vlog milik YouTuber asal Bogor itu karena di dalamnya dianggap mengandung hal-hal yang berbau kekerasan.

Jadi, buat kamu yang pengen jadi YouTuber, jangan sampai bikin video yang melanggar aturan-aturan di atas ya! (*)

Source : YouTube

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest