Film A Man Called Ahok: Sedihnya Kisah Basuki Tjahaja Purnama dan Ayahnya!

HAI-Online.com – Film A Man CalledAhokbakal segera ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia. Buat kamu yang penasaran, please! jangan berharap film ini bakal menceritakan tentang sepak terjang Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapaAhokdalam dunia politik.

Film ini justru menyuguhkan suatu cerita lain dari kehidupan mantanGubernur DKI Jakartatersebut.

Bukan tanpa alasan, sang sutradara Putrama Tuta memilih untuk membuat film yang diangkat Baca Juga : Mirip Banget, Ternyata Begini Cara Daniel Mananta Dalami Peran Ahok

Karena, menurutnya, kisah hidup keluargaAhoksangat menginpirasi untuk dijadikan sebuah film.

Lebih tepatnya, film The Man CalledAhok, menceritakan tentang hubungan ayah dan anak antaraAhokdan Kim Nam mendiang ayahnya.

"Ini film tentang pentingnya keluarga pada hidup seseorang. Saya dari dulu memang mau buat film drama keluarga yang bisa menginspirasi banyak orang seperti ini," ucap Putrama Tuta dalam press conference film A Man CalledAhokdi Epicentrum XXI, Kuningan Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018).

"Mudah-mudahan film ini bisa menghibur juga," tambahnya lagi.

Daniel Mananta yang dipercaya untuk memerankan tokohAhokdalam film tersebut mengaku sangat senang dan terhormat bisa memerankan tokohidolanya.

Meski begitu, sebagai pelakon Daniel Manantamengungkapkan bagaimana perasaan emosionalnya ketika menyaksikan film tersebut.

"Jujur saya semakin yakin kalau film ini bukan hanya tentangAhoktapi juga sosok Kim Nam, ayah PakAhok. Drama yang diceritakan luar biasa sekali, menyentuh emosi," tutur Daniel dikutip HAI dari Tribunnews, Selasa (6/11).

Film A Man CalledAhokakan mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 8 November 2018. Film tersebut hasil produksi The United Team of Art (TUTA).

Sayangnya ada reaksi terhadap filmA Man CalledAhok yang baru diputar premierenya kemarin. Komentar ini dilayangkan oleh adik Ahok,Fifi Lety Indramelalui akun Instagram-nya. Fifi Lety ternyata kecewa dengan penokohansang ayah yang dinilai tak sesuai dengan karakter aslinya.