Namun, permainan itu nggak mendapat respon baik dari masyarakat walau sudah dipatenkan.
Pada 1932, seorang pebisnis asal Philadephia bernama Charles Todd ngenalin sebuah permainan papan dengan tema pembelian properti kepada beberapa orang.
Permainan ini diperkenalkan bersama istrinya ke beberapa kerabatnya ketika jamuan makan malam.
Konsep yang digunakan adalah dengan menggunakan dadu dan mindahin bidaknya sesuai angka yang dikeluarkan oleh dadu tersebut.
Sesuai dengan konsepnya, pemain bisa membeli properti berdasarkan kondisi keuangan tiap-tiap pemain.
Permainan yang nggak nama resmi dan nggak dijual, cuma diteruskan dan dimainkan dari teman ke teman oleh Todd.
Namun, banyak orang yang menyebutnya sebagai "Monopoly". Berawal dari Todd, konsep permainan ini sampai ke Charles Darrow, temannya.
Darrow ingin Todd untuk menuliskan secara pasti peraturan yang digunakan dalam permainan 'adu kaya' ini.
Sampai akhirnya, konsep permainan terus dikembangkan oleh Darrow dan mulai memperkenalkan, mempatenkan, dan menjualnya ke sebuah produsen permainan bernama Parker Brothers.
Konsep Monopoly semakin dikembangkan dengan inovasi yang lebih mumpuni, nggak sekedar sistem jual-beli.
Secara keseluruhan, permainan yang dibawa Charles Darrow ke Parker Brothers kini telah terjual ratusan juta kopi di seluruh dunia, dan ia menerima royalti sepanjang hidupnya.
Lizzie Marah dan Kecewa