HAI-Online.com -Baru-baru ini, sebuah survey di Amerika melaporkan bahwa Gen Zmenjadi generasi yang paling banyak terkena masalah kesehatan mental.
Dilansir dariCNN, generasi yang saat ini diisi oleh anak muda dengan rentang usia 15 hingga 21 tahun tersebut mengalami stres akibat berperan aktif dalam kegiatan politik di tahun ini.
Dalamsurvey tahunan yang dilakukan olehAmerican Psychological Association di Amerika tersebut, disebutkan juga bahwa kekerasan dengan senjata, tindak pelecehan seksual, serta masalah imigrasi menjadi penyebab tingginya stress yang dialami generasi Z.
Keamanan di Sekolah
Menurut hasil survey, maraknya aksi penembakan masal yang terjadi di sekolah-sekolah daerah Amerika akhir-akhir ini membawa masalah kesehatan mental bagi para generasi Z.
Kalo dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya, kejadian penembakan masal ini nggak terjadi dengan skala dan frekuensi yang sama, sehingga tingkat stress pada Gen Z cenderung lebih tinggi.
Baca Juga : Duh, Menurut Studi Terbaru Meme Bisa Merusak Kesehatan Mental Remaja
"Tekanan yang dihadapi Generasi Z berbeda dari yang dihadapi generasi tua pada usia yang sama. Misalnya, penembakan massal nggak terjadi dengan skala dan frekuensi yang sama ketika aku di sekolah," terangCEO dari American Psychological Association, Arthur Evans.
Memikirkan Negara
Selain maraknya aksi penembakan, kejadian-kejadian seperti kasus imigrasi, perubahan cuaca, tingginya angka bunuh diri, bullying, serta pelecehan seksual, yang berkaitan segala sesuatu yang berkaitan dengan negara juga ikut mempengaruhi kesehatan mental para generasi Z.
Menurut Evans, hal ini disebabkan karena cara berpikirmereka masih dalam tahap perkembangan dan belum bisa menangani stress yang mereka rasakan seperti halnya orang dewasa.