Follow Us

Duh, Menurut Studi Terbaru Meme Bisa Merusak Kesehatan Mental Remaja

Agung Mustika - Selasa, 23 Oktober 2018 | 16:30
Meme 'distracted boyfriend'
Knowyourmeme

Meme 'distracted boyfriend'

HAI-Online.com - Media sosial emang bak pisau bermata dua. Di satu sisi menghadirkan berkah, di sisi lain musibah.

Udah banyak riset yang nunjukin kalo media sosial juga punya efek buruk buat kesehatan mental terutama remaja.

Nah, studi terbaru dari Inggris kali ini nemuin fakta baru kalo meme punya efek buruk buat kesehatan mental remaja.

Dilansir dari laman Highnobiety.com dan The Telegraph, meme dapat menyebabkan "menganggap biasa hal yang memancing emosi, pelecehan fisik, dan perundungan, dan kurangnya emosi yang mungkin menunjukkan sikap apatis yang lebih besar terkait dengan praktik semacam itu."

Statement itu juga didukung dengan fakta bahwa meme juga bisa bikin pola makan banyak remaja jadi nggak teratur dan bikin obesitas.

Baca Juga: Ngintip SKO Ragunan Jakarta, Tempat Lalu Muhammad Zohri Latihan Sambil Belajar

Menurut laman The Telegraph, Dr. Ashley Casey, salah satu dokter yang ikut meriset hal tersebut ngungkapin kalo meme bisa bikin remaja punya kebiasaan makan makanan yang umumnya dijauhi oleh lingkungan sosialnya.

"Pada dasarnya mugkin Anda dan saya hanya berbicara bahwa saya hanya makan kue coklat utuh," kata Casey.

“Tetapi jika seseorang pada meme mengatakan 'itu normal dan tidak apa-apa, begitulah perasaan saya dan itulah bagaimana saya berperilaku.' Itu memberikan dampak buruk," ujar Casey.

"Meme yang ada pada internet sering dipandang sebagai hiburan tetapi mereka juga merupakan bagian dari praktik budaya yang tidak memperhitungkan kebutuhan dan hak khusus remaja," para peneliti memperingatkan.

Gimana, nih, menurut lo meme punya dampak buruk nggak buat kesehatan?

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest