HAI-Online.com - Setelah banyaknya kabar simpang siur mengenai kondisi pemilik klub mereka, Leicester City akhirnya memberikan konfirmasi bahwa Vichai Srivaddhanaprabha menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan helikopter yang terjadi di luar King Power Stadium.
Kabar duka ini disampaikan oleh pihak klub melalui sebuah pernyataan resmi yang mereka unggah pada Senin pagi (29/10).
Dalam pernyataan resminya, pihak The Foxes mengonfirmasi bahwa lima orang di dalam helikopter tersebut nggak ada yang selamat, termasuk pemilik klub mereka, Vichai Srivaddhanaprabha.
"Dengan berat hati dan rasa sedih yang mendalam, Leicester City mengonfirmasi bahwa pemilik klub kami, Vichai Srivaddhanaprabha menjadi salah satu korban dalam kecelakaan helikopter bersama empat orang lainnya di luar King Power Stadium. Lima orang yang saat itu berada di dalamnya, tidak berhasil diselamatkan," tulis pihak Leicester City.
Baca Juga : Terima Kasih Timnas U-19 Indonesia, Kalian Tetaplah Pemenang di Hati Kami!
Laga lanjutan Piala Inggris antara Leicester City vs Southampton, dan tim junior mereka vs Feyenoord di Piala Internasional Inggris pada Selasa besok (30/10) dipastikan ditunda untuk menghormati Vichai Srivaddhanaprabha.
"Dua pertandingan di hari selasa antara Leicester City vs Southampton pada lanjutan Piala Inggris, dan tim junior mereka vs Feyenoord di Piala Internasional Inggris telah ditunda," tambah mereka.
pic.twitter.com/hQSR0IDWWgSebelumnya, usai pertandingan menghadapi West Ham United, para suporter dan pemain Leicester City dikejutkan oleh ledakan yang terlihat dari stadion atas insiden tersebut.— Leicester City (@LCFC) 28 Oktober 2018
Saksi mata menyebutkan helikopter yang ditumpangi Vichai Srivaddhanaprabha tersebut hilang kendali usai lepas landas sebelum menabrak tanah di sebuah lahan parkir, di luar King Power Stadium. (*)