Selama karirnya di sepakbola profesional, Samuel hanya punya 7 tahun terbaik dalam karirnya. Samuel menjelma center back tangguh di Argentina dan Italia, dan mendapat julukan "The Wall".
Pemain asal Argentina itu menjelma menjadi salah satu bek terbaik di dunia sepak bola.
Namun memasuki musim pertama di Madrid pada 2004/2005, Samuel jadi bulan-bulanan saat Los Blancos tersingkir dari babak 16 besar UCL dan jadi runner up La Liga.
Samuel dijual ke Inter Milan setelah momen buruknya tersebut. Bersama Inter Milan reputasinya dipulihkan.
Tapi Samuel bermain di belakang trio gelandang terbaik saat itu yaituEsteban Cambiasso, Patrick Vieira dan Thiago Motta. Di barisan pertahanan Samuel bersama bek yang kuat bak baja seperti Javier Zanetti dan Cristian Chivu.
Intinya, Samuel nggak terlalu kerja keras mengingat rekan-rekannya udah solid banget. Fine!
--------------------
Baca juga liputan spesial Hai tentang suka-duka menjadi atlet profesional yang masih sekolah, di bawah ini: