Follow Us

Waduh, Organisasi UFO Milik Tom DeLonge Ngutang Rp 563 Miliar?

Ricky Nugraha - Selasa, 16 Oktober 2018 | 14:51
Organisasi UFO Milik Tom DeLonge Dikabarkan Berhutang Rp 563 Miliar
consequenceofsound.net

Organisasi UFO Milik Tom DeLonge Dikabarkan Berhutang Rp 563 Miliar

HAI-online.com - Sebuah organisasi bernama ‘To The Stars Academy Of Arts And Sciences’ milik Tom DeLonge yang didekasikan untuk mempelajari tentang kehidupan alien, dilaporkan memiliki hutang hingga $ 37,4 juta atau sekitar Rp 569 miliar.

Sejak meninggalkan Blink-182 lebih dari 3,5 tahun yang lalu, Tom memang telah mempelajari kehidupan alien secara ekstensif. Ia bahkan pernah mendapat sebuah penghargaan dari situs UFO dan channel Youtube bernama Open Minds TV.

Saat menerima penghargaan 'Peneliti UFO Tahun Ini' di tahun 2017, Tom berkata: “Terima kasih telah mengakui sejumlah kerja keras yang telah kulakukan untuk sejumlah pelajaran yang menarik perhatian kita semua,” kata Tom dalam sebuah video.

Kabar hutang tersebut diungkapkan oleh Arts Technica dari laporan dua tahunan kepada Securities and Exchange Commission. Dari situ mereka mengungkapkan bahwa akademi milik Tom DeLonge tersebut memiliki utang lebih dari $ 34,4 juta.

Laporannya berbunyi: "Perusahaan tersebut telah mengalami kerugian dari operasi yang dilakukan dan memiliki akumulasi defisit pada 30 Juni 2018 dengan nominal $ 37.432.000. Faktor-faktor ini menimbulkan keraguan apakah perusahaan ini dapat terus berjalan.”

Baca Juga : Tom Delonge Perdengarkan Lagu Terbaru dari Angels and Airwaves

Bulan lalu, perusahaan Tom DeLonge ini melakukan penggalangan dana dari berbagai sumber untuk membuat sebuah pesawat luar angkasa. Ia mengajak investor-investor baru serta menjual sahamnya kepada investor.

Namun Tom sempat membantah artikel tersebut dengan mengunggah sebuah postingan di Instagram yang kini telah dihapus.

Dilansir dari AltPress, postingan Tom tersebut berbunyi, "Artikel ini sangat menyesatkan dan menyalah artikan pernyataan dalam SEC," tulisnya. "Tuan Berger rupanya nggak membaca pengarsipan secara keseluruhan, dan jelas nggak mengerti kutipan dari SEC yang dia kutip.”

Menurutnya, perkiraan defisit saham $ 37 juta tersebut bukanlah hutang seperti yang disebutkan, namun merupakan biaya kompensasi berbasis saham.

Tom mengatakan bahwa Berger telah membuat kesimpulan dari sebuah penilitian yang nggak lengkap, dan melakukan penafsiran sendiri tanpa menghubunginya. Ia juga meminta agar Berger mencetak artikel tersebut bersama dengan tulisan ini sebagai pernyataan. (*)

Source : nme.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest