Kesaksian Yoga, Vokalis Band Grunge Palu yang Selamat dari Bencana Tsunami

HAI-Online.com -Bencana gempa bumi disertai tsunami kembali mengguncang tanah air kita dan kali ini terjadi di wilaya Sulawesi Tengah, tepatnya daerah Donggala dan Palu pada Jumat lalu (28/9).

Sampai Selasa petang kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa jumlah korban yang meninggal dunia dalam bencana tersebut mencapai 1.374 jiwa.

Di balik banyaknya korban jiwa akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, ternyata masih banyak juga korban selamat setelah berhasil mempertahankan diri usai diterjang bencana tersebut, salah satunya Aji Prayoga.

Aji Prayoga merupakan sepupu dari personel band grunge asal Bali, Navicula, Gede Robi.

Cowok yang akrab disapa Yoga itu berhasil selamat setelah menyelamatkan diri dengan cara memanjat pohon ketika tsunami kedua datang.

"Sepupu saya, Yoga, anak dari adik kandung Ibu saya, adalah frontman band post-grunge asal Palu: Cosmogony,@cmgnofficial. Hari itu dia berencana manggung di Talise, bersama bandnya. Dia sedang menyetir mobilnya bersama Tante Alit, Ibunya, dan 2 orang sahabat dari Tante Alit."

"Naas, tiba2 dihantam tsunami dan mobil terseret sekitar 50-an meter, dan syukurnya nyangkut di pohon. Mobil terguling dan penuh air, dan tante Alit sudah terlalu banyak minum air laut. Begitu air mereda, mereka merangkak keluar mobil lewat jendela dan memanjat pohon terdekat sebelum tsunami kedua, yg kata Yoga, hampir setinggi pohon, kembali menghantam mereka," tulis Robi.

Baca Juga : Cara Sembuh dari Trauma Bencana Tsunami, Begini Langkah-Langkahnya

Namun sayang, meskipun berhasil menyelamatkan diri, salah seorang sahabat dari tanteAlit nyawanya nggak bisa tertolong dan jenazahnya ditemukan di bawah mobil."3 orang selamat, meski sekujur tubuh mereka luka-luka kena kepingan benda tajam.Namun sayang sekali seorang sahabat tante saya yg ikut di dalam mobil, nyawanya tak tertolong. Yoga menemukan jenazahnya di bawah mobil setelah tsunami surut. Berdoa untuk arwahnya????. Stay strong, families. Something that doesn’t kill you, makes you stronger! ????❤️," tambahnya.

Beberapa jam usai Gede Robi mengunggah kisah sepupunya itu, Aji Prayoga pun juga turut memberikan kesaksian mengenai kejadian mengerikan yang dialaminya pada Jumat lalu.

Pada saat itu, Yoga bersama mama dan kedua temannya sedang berada diRefans Cafe yang berada tepat di pinggir pantai dan tiba-tiba ombak setinggi 5 hingga 6 meter datang menerjang.

Beruntung, Yoga, sang mama, dan penumpang lain bernama Salsi masih bisa selamat dari gulungan ombak, namun sayang Umi Sarah gagal menyelamatkan diri dari gulungan ombak tsunami tersebut.

"Halo teman2. Saat kejadian tersebut, saya berada di cafe refans tepat di pinggir pantai bersama mama dan 2 orang temannya. Sebuah mukjizat saya, mama, dan tante salsi masih bisa selamat dari gulungan ombak tsunami setinggi 5-6 meter seperkiraan saya, tapi sayang tante umi sarah tidak bisa menyelematkan diri dan jenazahnya ditemukan di bawah mobil yang kami naiki. Sampai jumpa lagi teman-teman. Saya berharap masih bisa bertemu kalian semua. Bertahan dan semoga sehat selalu. Inshaa Allah!!" tulis Yoga.

Baca Juga : Sebelum Nyinyir, Pahami Dulu Pelajaran dari Gempa dan Tsunami Palu

Wah, nggak bisa bayangin gimana kalo kita ada di posisi Yoga pas bencana gempa bumi dan tsunami datang menghantam daerah Donggala dan Palu.

Terus semangat buat Yoga,keluarga, beserta semua korban yang berhasil selamat semoga bisa segera pulih dari kejadian yangdialaminya.

HAI juga mengucapkan turut berduka cita bagi para korban meninggal semoga diberikan tempat terbaik di sisinya, Amin. (*)