Follow Us

450 Video Pengeroyokan Haringga Sirila Berhasil Dihapus Kominfo

None - Kamis, 27 September 2018 | 18:50
TKP Haringga tewas dikeroyok
TribunJabar

TKP Haringga tewas dikeroyok

HAI-ONLINE.COM - Media sosial memang berkembang dengan sangat pesat dalam beberapa waktu belakangan.Hal ini juga berdampak pada penyebaran informasi yang kian mudah.Kasus pengeroyokan suporter Persija oleh suporter Persib misalnya.Masih ingat kan dengan kejadian yang menimpa korban pengeroyokan bernama Haringga Sirla?Akibat peristiwa itu Haringga harus kehilangan nyawanya.Video pengeroyokannya pun sudah banyak tersebar di internet.Bahkan, hanya dalam waktu beberapa saat saja, video yang diunggah telah banyak beredar di berbagai media sosial.Meski demikian, ada satu hal yang harus diketahui.

Baca Juga : Selain Haringga Sirila, Ini 5 Korban Tewas dalam Bentrok Suporter Persib vs Persija 6 Tahun TerakhirSatu hal tersebut adalah fakta bahwa video yang merekam peristiwa kekerasan seperti yang dialami Haringga tak sepenuhnya pantas dilihat oleh sebagian orang.

Oleh sebab itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan bahwa pihaknya telah menghapus sekitar 450 video terkait pengeroyokan Haringga Sirla tersebut."450 URL (Uniform Resource Locator) sudah kami blokir. Itu tidak bagus untuk masyarakat. Jadi video itu seperti mengajak masyarakat untuk melakukan hal seperti itu," kata Rudiantara di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu, 26 September.Tentu saja langkah itu dilakukan untuk menghindari dampak yang mungkin saja terjadi akibat kekerasan dalam video tersebut.Meski demikian, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang mengunduh dan menyebarluaskan video kekerasan tersebut.Kalo kamu memiliki video kekerasan terhadap Haringga, sebaiknya segera dihapus saja ya.Selain karena alasan di atas, dengan menghapus video pengeroyokan, semoga bisa membuat Haringga tenang di alam sana (*)

Artikel ini pertama kali tayang di Nextren.com dengan judul "Kominfo Hapus 450 Video Detik-Detik Haringga Sirla Dikeroyok"

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest