Yang terpenting, akankah, pembaca Dilan akan terkeruk perasaannya jika membaca kisah Dilan dari penutur baru: Cika,_meski aslinya tetap saja dituturkan penulisnya, Ayah Pidi Baiq.
Atau, siapapun yang cerita soal Dilan nanti nggak masalah. Seperti kata Ayah baiq,"Masalah adalah apa yang kau anggap masalah. Jika tidak, maka bukan,"tulisnya di buku keempat.
Jadi,kamu bakal siap dong membeli bukunya dan tiba-tiba (auto) ingin meminta tanda tangan Iqbal? Entahlah! (*)