Follow Us

Setelah Tragedi Silverstone, Ini 3 Regulasi Baru MotoGP yang Bakal Diterapin

Agung Mustika - Senin, 17 September 2018 | 19:51
Tidak ada MotoGP Inggris Tahun ini
Twitter.com

Tidak ada MotoGP Inggris Tahun ini

HAI-Online.com - Sejak kejadian MotoGP Inggris yang gagal diadakan beberapa pekan lalu, pihak MotoGP akhirnya ngadain rapat internal.

Setelah ngadain rapat khusus di sirkuit Misano lebih sepekan yang lalu (8/9/2018), FIM Grand Prix Comittee (GPC) MotoGP ngerilis beberapa regulasi baru.

Perubahan regulasi itu antara lain prosedur start dalam wet race, penalti grid, dan penggantian mesin dan pembalap.

Dan perubahan aturan ini akan diberlakukan mulai Grand Prix selanjutnya, di Aragon, akhir pekan ini.

Dilansir dari Gridoto.com dan MotoGP.com, berikut perubahan aturan yang sudah disepakati pada rapat di Misano kemarin.

1. Proseder start wet race

Ubahan regulasi terkait dengan gagalnya GP Inggris di Sirkuit Silverston beberapa waktu lalu karena hujan. Sebelumnya udah ada aturan nggak bakal ada pembatalan serupa lagi. Jadi kalo terjadi hujan balapan tetep diadain walaupun diundur jamnya atau bahkan diadakan di hari Senin.

Jadi jika balapan tetap dilaksanakan dalam kondisi basah, regulasi berikut jadi pegangan baru.

Ketika balapan dimulai dan kondisi cuaca di lintasan basah akibat guyuran hujan, pembalap bisa melakukan dua putaran awal atau sighting lap.

Tapi karena cukup sulit bagi pembalap untuk kembali mengisi bahan bakar hingga penuh, durasi balapan akan dikurangi satu lap.

Baca Juga : Matanya Tercolok Pemain Lawan, Begini Kondisi Terbaru Roberto Firmino

2. Penalti grid

Penalti pengurangan posisi biasanya diberitahukan melalui sebuah board di garis finis selama lima lap. Ke depannya, notifikasi itu akan dipersingkat menjadi tiga lap aja.

Itu karena ada potensi perubahan posisi para pembalap jika notifikasi itu ditunjukkan terlalu lama.

Jadinya jika terlalu lama berpotensi ngerugiin pembalap, sob.

3. Penggantian Mesin dan pembalap

Berdasarkan regulasi alokasi mesin yang berlaku saat ini, beberapa tim bisa memanipulasi dengan menukar mesin di antara pembalap satu tim, dengan pembalap pengganti, atau tim satelit.

Mulai akhir pekan ini, hal itu nggak bisa dilakuin lagi. Selain itu, pembalap pengganti nggak boleh juga dari pembalap yang terikat kontrak dengan tim yang berlaga di ajang MotoGP, kecuali atas persetujuan komite.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest