HAI-ONLINE.COM- Berbeda dengan kebanyakan film saat ini yang mengambil latar zaman sekarang atau masa depan, pada Alpha kita akan dibawa ke 20.000 tahun lalu untuk mengetahui bagaimana manusia bisa berteman dengan hewan untuk pertama kalinya.
Dalam film besutan Albert Hughes ini seorang remaja yang tertinggal rombongan sukunya dan serigala yang kehilangan kawanannya belajar berburu bersama sembari mencari jalan pulang ke rumahnya.
Meskipun tanpa sang kakak, Allen Hughes, Albert sukses mebawakan cerita persahabatan ini dengan apik.
Mengusung tema persahabatan membuat film ini menjadi film keluarga, meskipun ada bagian yang menunjukan lebih sedikit kehangatan hubungan persahabatan ini.
Namun dengan balutan naratif yang kuno dengan teknik modern membuat Alpha cukup menarik, bahkan buat kamu yang nggak punya hewan peliharaan atau yang nggak suka memelihara hewan.
Kodi Smit-McPhee di sini bermain sebagai Keda, anak kepala suku yang hendak memimpin kawanannya untuk berburu bison yang merupakan tradisi setiap musim.
Perjalanan Keda dan sukunya menuju tempat berburu ini membuat kita sebagai penonton mengerti betapa sulitnya hidup di tanah Eropa 20.000 tahun yang lalu.
Untuk berburu bison saja, mereka bisa menghabiskan berhari-hari berjalan kaki melewati gunung, gurun, sampai lembah. Dengan segala ancaman hewan buas seperti Sabertooth yang mengancam kala malam dan suhu yang cukup ekstrem nggak membuat perjalan ke tempat berburu bison ini terhenti.
Nggak hanya itu, perjuangan berat pun harus ditempuh lagi ketika sudah mulai dekat dengan kawanan bison yang mereka incar. Mereka harus siap mati ketika ada bison yang nyeruduk mereka dengan keras. Hal ini pun terjadi kepada Keda yang membuatnya ditinggal oleh kawanannya dan memulai perjalanannya ke rumah sendirian.
Sebenarnya untuk takaran film keluarga Alpha terlihat terlalu gelap mulai dari alur ceritanya sampai bagaiamana Hughes menggambarkan petualangan Keda dengan teman barunya. Namun sekali lagi sutradara The Book of Eli ini berhasil membuat film yang memiliki ambience cukup gelap menjadi film yang family friendly dengan menunjukan hubungan erat dan kekompakan Keda dengan Alpha.
Cinematography film ini pun apik banget, sob. HAI suka banget gimana Hughes mengambil sudut-sudut tertentu untuk mememberikan informasi ke pada penonton. Selain itu, kita pun turut dimanjakan dengan banyaknya scene yang memilik cinematic views ajib. Kalau nggak percaya ada baiknya tonton sendiri deh, sob.