Terdampar di rumah teman untuk sementara waktu, kehidupan Arap harus berlanjut lantaran ekonomi menuntut ia harus berubah secara mandiri dengan cara mencari kerja untuk kehidupannya.
Warnet bernama Ombak Net jadi pengalaman pertama Arap mencari uang di Jakarta.
“Ombak Net ampe sekarang masih ada, gue jaga warnet bertahun-tahun, lama banget,” katanya ingat betul, ia mencari uang bahkan numpang tidur di sana.
Nggak berhenti di warnet, Arap yang punya banyak teman yang menjadikannya ‘hidup’ dengan terus mencari-cari skill baru dalam dirinya, demi apalagi kalau bukan untuk menyambung kehidupan.
“Sebelum ngmc, gue ikut-ikutan break dance, gue juge kenal sama banyak temen jadinya gue belajar ngmc, sambil jaga warnet, kadang gue juga pinjem motor temen, ngojek, iya dapet sepeluh ribu, indah banget hidup gue waktu itu,” ulasnya senyum tapi agak pahit. (*)