HAI-Online.com -Pernah terbayang nggak bro kalau salah di sekolah lo bakal dijebloskan di sel tahanan? Ternyata hal itu emang beneran terjadi.
Belum lama ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkap nih sebuah sekolah swasta di Batam, Kepulauan Riau menerapkan sistem semi-militer dalam pendidikannya. Nggak cuma itu, ada praktetk kekerasan juga yang berlangsung di sekolah tersebut.
Dikutip dariKompas.com,Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti bilang kalau proses pembelajaran di sekolah tersebut lebih banyak menyangkut hal-hal berbau militer, bahkan yang melibatkan senjata bro!
Baca Juga : Sering Ngupil Sembarangan Bisa Ngundang Penyakit yang Diderita Olga Syahputra!
"Proses belajar mengajar tidak berjalan sebagaimana mestinya karena kurang porsi jam belajar dengan guru lainnya. Siswa tidak fokus belajar, tapi fokus latihan semi-militer," ujar Retno saat konferensi pers di Kantor KPAI Rabu (12/9/2018) kepadaKompas.com.
Diajarkan menembak dengan senapan angin
Bukannya belajar mengajar seperti pada umumnya, para siswa malah diajarkan cara menembak dengan senapan angin. Di sekolahnya pun ditemukan senjata. Siswa pun diajarkan juga bro mengemudikan mobil Dalmas milik sekolah.
Sekolah kejuruan yang udah berdiri sejak 5 tahun tersebut pun punya sel tahanan tersendiri. Tujuan adanya sel tahanan itu pun disinyalir sebagai tindakan pendisiplinan murid bro.
Menurut Retno, proses belajar mengajar pun jadi nggak maksimal sebagiamana mestinya. Porsi jam belajar dengan guru jadi berkuran karena mesti lebih fokus latihan semi-militer.
Baca Juga : Susah Streaming Japan Open 2018? Nih Akun Twitter yang Live Tweet
RS mesti diborgol dan ditahan dalam sel
Nah bro, kabar ini juga terungkap lantaran ada salah satu siswa berinisial RS yang ditahan selama 2 malam. RS yang berusia 17 tahun tersebut dikabarkan mengalami tindakan nggak pantas, seperti diborgol, ditampar, dan berakhir ditahan dalam sel.