Follow Us

Pantes Menang Emas Asian Games, Christoper Rungkat Sudah Diajak Main Tenis Sejak dalam Kandungan

Dewi Rachmanita - Kamis, 06 September 2018 | 20:35
Christoper Rungkat, peraih medali emas di Asian Games 2018
Dewi Rachmanita/HAI

Christoper Rungkat, peraih medali emas di Asian Games 2018

HAI-Online.com - Atmosfir kegembiraan Asian Games 2018 masih terasa nih sob. Apalagi buat para peraih medali, salah satunya Christoper Rungkat.

Ia bersama Aldila Sutjiadi berhasil sabet emas cabang olahraga tenis lalu. Ternyata, proses yang dilalui Christoper pun nggak mudah alias penuh perjuangan.

Christoper bilang nih, kalau semua yang terjadi khususnya torehan prestasi dalam Asian Games 2018 lalu nggak bakal terjadi tanpa adanya proses, keringat, dan air mata. Apalagi tim tenis sendiri emang awalnya hanya diprediksi dapat perunggu.

BACA JUGA: Ini yang Bikin Tamu Rumah Jonatan Christie Betah, Yaiyalah!

"Semua shock pas tahu emas. Lihat rekaman ulang pun masih tegang," kata Christoper saat acara pemberian apresiasi oleh Pocari Sweat pada Kamis (6/9/2018).

Meskipun sempat pesimis karena rangkingnya mungkin di bawah negara-negara lain, Christoper mendapat titik balik bro saat pertandingan melawan Rohan Boppana.

Baginya bola itu bundar dan semua bisa terjadi. Pertandingan itu pun bagaikan final yang datang lebih awal. Untungnya nih, Christoper dan Aldila berhasil melaju terus dan dapat emas.

Nggak gampang untuk Christoper sampai di titik ini. Ia perlu melewati perjuangan lebih dari 10 tahun loh.

Christoper sendiri mulai bermain tenis sejak umur 5 tahun mengikuti sang mama, bahkan lebih muda lantaran sudah diajak main tenis sejak dalam kandungan.

"Kebetulan ibu masih mengandung 7 bulan dan tanding semi final di PON cabang tenis," kata Christoper.

Tak heran mendengar cerita ibunya, sejak kecil Christoper udah punya ketertarikan dengan tenis.

Dia mulai tertarik ikut kompetisi dari umur 9 tahun. Keseriusan jadi atlet makin ditekuni selepas masa SMA untuk fokus di club tenis setelah sebelumnya sekolah reguler biasa.

Raihan medali emas ini pun jadi bukti proses nggak pernah mengkhianati hasil. Apalagi, sebelumnya Christoper mesti selama 35 minggu per tahun ikut beragam kompetisi biar rangkingnya terus naik.

"Ini jadi simbol kerja keras yang membuahkan hasil," ucapnya. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest