Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Interview Eksklusif All Time Low: Cerita Soal Jakarta dan Bra

Adhie Sathya - Jumat, 31 Agustus 2018 | 11:13
HAI ketika mewawancarai Alex dari All Time Low
HAI

HAI ketika mewawancarai Alex dari All Time Low

Konser All Time Low di Jakarta 2013

Konser All Time Low di Jakarta 2013

Banyak penggemar All Time Low yang sering mengelu-elukan istilah Jalex (Jack and Alex), menurut kalian apa itu Jalex?

Alex: Saya sama sekali nggak tahu apa itu artinya. Hehehe…

Rian: Memang sih terdengar seperti hubungan homoseksual Hahaha…

Alex: Apakah saya nggak boleh berteman dengan seorang pria? mungkin penggemar kita ingin saya menjadi seorang gay. Tetapi saya sudah punya pacar jadi tampaknya saya telah mengecewakan mereka.

Alex, katanya sempat membenci Blink-182 di awal kebentukan All Time Low, benar nggak?

Alex: Saya nggak mau bilang benci Blink-182. Ya dulu gue memang sedikit bodoh berpikir kalau saya sama kerennya dengan Blink-182 sampai All Time Low merilis tiga album yang sebenarnya banyak miliki pengaruh dari mereka. Dulu saya berpikir Bob Marley adalah musisi yang paling hebat dan memang terbukti. Tetapi saya berpikir adalah hak manusia untuk memilih musik yang mereka suka terutama di zaman pop musik seperti sekarang ini.

Pernah bermimpi bisa berkolaborasi dengan Blink-182?

Alex: Kita sudah beberapa kali bekerjasama dengan mereka. Gue sempat menggarap beberapa lagu bareng Mark Hoppus

Rian: Menurut gue, ATL dan Blink-182 bisa saja menciptakan banyak kolaborasi-kolaborasi karena Blink menjadi inspirasi All Time Low sejak berdiri. Tetapi kita sudah setidaknya berada di bawah mereka dalam hal popularitas.

Konser All Time Low di Jakarta 2013

Konser All Time Low di Jakarta 2013

Apa rasanya bisa berkolaborasi dengan vokalis-vokalis cewek seperti Taylor Jardine (We Are The In Crowd) dan Cassadee Pope (Hey Monday)?

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x