HAI-Online.com - Bisa dibilang Musim MotoGP 2018 kali ini adalah yang terburuk buat Dani Pedrosa. Soalnya dari 11 pertandingan, doi belom pernah nyicipin podium sekali pun.
Lebih mengenaskan lagi, pembalap Honda Repsol ini gagal nyelesaiin tiga balapan, cuma ngoleksi 66 poin dan duduk manis di klasemen 11.
Akhirnya pembalap berkebangsaan Spanyol ini angkat bicara soal penyebab penampilan buruknya.
"Terutamacrashdi Argentina sangat sengit karena dilappertama Zarco bikin aku terlempar dari motor," ungkap Pedrosa.
Padahal, performa doi lagi bagus-bagusnya, tuh!
Sejak FP1 Dani Pedrosa bagus, dikualifikasi pria berusia 32 tahun itu hanya pernah kalah dari Jack Miller (Pramac) yang raihpole position.
Pedrosa bahkan bertarung di baris paling depan sebelum akhirnya disenggol Zarco.
BACA JUGA:Biar Nggak Tabrak Belakang, Ini Cara Ngerem di Lalu Lintas Padat
"Aku patah pergelangan tangan, harapan besar dihancurkan," jelas Dani.
Setelah itu Pedrosa masih berusaha ngembaliin kondisinya. Terutama masalah psikis di mana dirinya ngaku kehilangan kepercayaan diri yang besar.
Sayangnya, di Jerez (dua seri berikutnya setelah Argentina), Pedrosa lagi-lagi ngalamincrashyang parah bersama dengan duo Ducati. "Dua kalicrashburuk, lalu aku bilang pada diriku sendiri bahwa aku harus lebih hati-hati," kataThe Little Samurai.