Follow Us

Tim SAR Unpad Kirim Personelnya Bantu Korban Bencana Lombok

Dewi Rachmanita - Sabtu, 11 Agustus 2018 | 22:05
Tim SAR Unpad bantu evakuasi korban gempa Lombok
Dok. Pribadi

Tim SAR Unpad bantu evakuasi korban gempa Lombok

HAI-Online.com - Dalam rangka bergerak secara nyata bantu korban bencana gempa bumi, tim SAR Unpad kirim beberapa personilnya sejak 31 Juli.

Sebanyak tiga mahasiswa, yaitu Rian, Fikri, dan Hafidloh terbang ke Lombok untuk membantu evakuasi korban.

Tim SAR Unpad bantu evakuasi korban gempa Lombok
Unit SAR Unpad

Tim SAR Unpad bantu evakuasi korban gempa Lombok

Menurut Fikri, ia dan rekan-rekannya turun langsung ke lokasi bencana karena berdasar pengalaman mereka di dunia bencana, para korban yang terkena dampak mengalami trauma dan enggan masuk lagi ke rumah atau gedung.

BACA JUGA: Gempa Lombok Terjadi Lagi, Berikut Cerita Siswa yang Jadi Korban

Di situlah peran Fikri dan kawan-kawan untuk evakuasi orang yang masih di dalam gedung atau evakuasi benda-benda berharga yang mendukung jiwa manusia, seperti obat-obatan, stok darah, alat medis, dan lainnya.

Personil SAR Unpad ini sendiri berangkat dari 31 Juli dan awalnya hanya sampai 6 Agustus.

Namun, karena pada 5 Agustus terjadi gempa kembali, surat tugas mereka pun diperpanjang sampai 11 Agustus. Hal itu karena status tanggap darurat yang dikeluarkan BNPB.

Tim SAR Unpad bantu evakuasi korban gempa Lombok
Dok. Pribadi

Tim SAR Unpad bantu evakuasi korban gempa Lombok

Selama di Lombok, Fikri mengaku nih kalau kegiatannya berangkat dari organisasi SAR itu sendiri yakni search and rescue.

Jadi fokusnya ke sesuatu yang mengkhawatirkan jiwa manusia atau bedna. Dalam evakuasi ini mereka melakukannya di RSUD Kota Mataram, RSUP Provinsi Mataram, dan RSUD Tanjung.

Dengan adaya bencana ini, Fikri berharap bro agar pemerintah yang punya wewenang dan tanggung jawab bisa menjadikan masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang siap akan fenomena alam yang terjadi.

"Karena mau gimana pun, ketika alam butuh keseimbangan, nggak ada manusia yang bisa menghentikannya, yang bisa kita lakukan itu mempersiapkan plan-plan terhadap fenomena alam tersebut." (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest