HAI-Online.com – Betapa pengaruh novel rekaan Pidi Baiq, Dilan 1990 punya pengaruh besar terhadap anak remaja era kekinian melalui karakter utamanya, Dilan.
Setelah banyak penggemar mencari-cari siapa sosok asli Dilan yang masih melekat dalam ingatan, Dilan kini berubah wujud menjadi “Dilanku” versi masing-masing pembaca.
Dari sana banyak yang berandai-andai Dilan menjadi pacarnya, teman se-genknya atau teman sekolah, sekamar, sekampung dan lain-lain.
BACA JUGA:5 Fakta Dilan dan Milea, Buku Laris Dari Pidi Baiq
Hal ini pula yang mendasari adanya ajakan baru berbunyi “Andai Dilan Ajak Aku Berkelahi”.
Tentu saja, ajakan ini membuat imajinasi kita gusar alih-alih siap menjadi liar dan mulai mereka-reka jawaban yang cocok untuk diutarakn ke luar.
Sabar, tahan sebentar. Kamu bisa meluapkan imajinasi soal ajakan Dilan untuk berkelahi melalui ajang lomba menulis yang digelar Ikatan Alumni ITB Qatar.
“Lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan daya imajinasi dan mengembangkan budaya ‘selalu membalas dengan kebnaikan’,” jelas pesan dan tujuan dari diadakannya lomba dengan hadiah mencapai Rp 14 Juta tersebut.
Lomba ini menyambut hari Sumpah pemuda dan diperuntukan bagi anak baru gede (ABG) usia 12 s/d 15 tahun.
So, buat yang masuk kategorinya, langsung dikabari soal ajakan Dilan berkelahi, dan tuntunlah aba-abg itu ke jalan yang benar sesuai tujuan lomba.
Info ini HAI dapat dari grup menulis Forum Lingkar Pena (FLP) dan boleh disebarluaskan ke teman-teman yang berpeluang untuk menuliskan kegelisahannya soal ajakan Dilan sesuai tema menulis kali ini.
Berikut info lengkapnya!