HAI-Online.com - Baru-baru ini, nama Joseph Anugerah jadi viral, penyebabnya karena doi ditangkap polisi pada Minggu (15/7) kemarin.
Bukan tanpa alasan doi ditangkap Polisi, soalnya doi terbukti melakukan penipuan dengan berpura-pura menjadi polisi di Jalan Layang Nontol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan.
Joseph nekat menggunakan atribut mirip polisi dan memberhentikan kendaraan yang melanggar dan melakukan pungutan liar atau pungli.
Joseph mengaku membeli atribut polisi itu di Pasar Senen, Jakarta Pusat, dan Bandung, Jawa Barat, untuk mengecoh korbannya.
CEK JUGA NIH: Penampakan 9 Penjara di Berbagai Negara. DAri Yang Kumuh Sampai Yang Mewah
Bapak Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf, memberikan 4 tips membedakan polisi asli dan polisi gadungan yang melakukan razia.
1. Biasanya Nggak Sendiri
Pak Yusuf mengatakan, razia yang digelar satuan lalu lintas biasanya dilakukan secara berkelompok. Ia meminta warga segera melapor jika anggota polisi melakukan tilang sendirian untuk memastikan kebenaran razia tersebut. "Kalaupun polisi itu sendirian, pasti ada identitas nama di seragamnya, ada bet dan sebagainya," ujar Pak Yusuf, Senin (16/7).
2. Identitas Jelas
Identitas polisi asli, menurut Pak Yusuf, selalu tertempel di seragam yang dikenakan saat bertugas. Identitas itu dapat berupa bet nama atau kartu tanda anggota (KTA) polisi.
"Jadi, perhatikan bet di seragamnya. Kalau masih ragu silakan menelepon ke kantor polisi," kata dia.