Nggak Hanya Cowok, Ini 5 Cewek Pembunuh Berantai Paling Terkenal

Jane dulunya adalah seorang suster dengan sifat menyenangkan. Kemudian ia secara diam-diam bereksperimen dengan obat-obatan dan mulai meracuni orang-orang tertentu dalam hidupnya.

Ia mengaku telah membunuh 31 orang, namun hakim di pengadilan nggak menganggapnya bersalah karena gangguan jiwa, lalu ia dikirim ke Taunton State Hospital.

3. Gesche Gottfried

thisisinsider.com

Gesche Gottfried ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada tahun 1831 karena membunuh 15 orang dengan arsenik dalam rentang waktu 14 tahun.

Dia dipenggal di depan kerumunan sebanyak 35.000 orang di Bremen, Jerman, dan doi juga merupakan orang terakhir yang dipenggal di depan umum di kota.

4. Dagmar Overbye

thisisinsider.com

Dagmar Overbye tinggal di Kopenhagen, Denmark, dan menghasilkan uang dengan membantu sebuah keluarga untuk mencari bayi-bayi perempuan yang hilang. Tapi alih-alih mencari dan mengembalikan bayi yang hilang, doi malahan mencekik bayi-bayi yang ia temukan.

Dia tertangkap pada tahun 1920 setelah seorang ibu berubah pikiran dan menjadi curiga ketika Overbye mengatakan dia nggak tahu di mana bayi itu berada. Pihak berwenang kemudian menemukan tulang-tulang bayi di kompor Overbye.

Overbye mengaku melakukan pembunuhan terhadap 16 bayi (meskipun karena kurangnya bukti, dia hanya dihukum karena membunuh sembilan) dan dijatuhi hukuman mati.

Dia akan menjadi wanita pertama yang menerima hukuman mati jika Raja Christian X nggak mengubah hukuman penjara seumur hidup karena jenis kelamin Overbye.