HAI-Online.com -Pemain muda dari tim nasional Iran, Sardar Azmoun memutuskan untuk pensiun dari karirnya bersama tim nasional negaranya setelah gagal melaju ke faseknockout Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.
Pemain yang dijulukki Messi dari Iran ini gagal mencetak satu gol pun dalam ajang 4 tahunan tersebut meskipun sebenarnya doi tampil bagus pada babak kualifikasi dengan mencetak 11 gol dari 14 pertandingan.
Karena kegagalannya tersebut, pemain yang sekarang bermain untuk FC Rubin Kazan tersebut menjadi bahan olok-olokan dan mendapatkan banyak cacian dari orang-orang yang berasal dari negaranya sendiri.
CEK JUGA:Akhirnya, Cewek di Iran Boleh Nonton Sepak Bola di Stadion setelah 38 Tahun
Dia juga menceritakan bahwa kondisi kesehatan ibunya menurun drastis ketika mendapati anaknya dianggap sebagai biang kerok kegagalan Iran di turnamen yang digelar di Rusia tersebut.
"Ibuku sebelumnya sudah berhasil melewati sakit parahnya, dan aku bahagia. Sayangnya, kekejaman dari orang-orang yang memberikan penghinaan kepadaku dan rekan-rekan setim sungguh amat keterlaluan, dan itu membuat penyakitnya kembali parah. Sulit untuk memilih, namun aku harus memilih ibuku," terang Azmoun dalam sebuah wawancara.
Iran gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia setelah gagal meraih kemenangan melawan Portugal dan hanya mampu finish di urutan ke-3 di grup B.
Dari sini kita belajar, jadilah suporter bola yangdewasasob, fanatik boleh, tapi jangan sampai kalian menghina para pemain kalau mereka gagal meraih kemenangan.
Pas banget kan sama kondisi di Indonesia sekarang?