HAI-Online.com - Salah satu permasalahan terbesar dalam ujian itu maraknya kecurangan. Untuk mengatas hal itu, mahasiswa ITB coba kasih solusi nih sob dengan buat sebuah sistem pendeteksi kecurangan dalam ujian bernama EXAMINER.
Dilansir dari situs resmi ITB, sistem yang dibuat oleh tiga mahasiswa Teknik Elektro, yaitu Hendra Putra, Salman Abdillah, dan Reza Wahyu Kumara itu sebenarnya karya tugas akhir mereka. Sistemnya dibuat digital berbasis deteksi gestur tubuh berdasar pergerakan sendi yang akan terekam oleh sensor gerak.
"Kinect Sensor dapat merekam gestur tubuh seperti isyarat jari, pergerakan tangan yang membuka kertas, mengulurkan tangan dan pergerakan leher yang menengok," kata Salman.
BACA JUGA: 5 Stadion Sepak Bola dengan Kapasitas Terbesar Sedunia pada 2018
Selain dengan memanfaatkan Kinect Sensosr, EXAMINER juga memiliki subsistem You Only Look Once (YOLO) yang membantu untuk mendeteksi objek yang terekam 4 kamera dalam ruangan 4x4 meter. Subsistem itu bakal mendeteksi nih objek berupa tangan atau gerakan tangan yang menggenggam kertas.
Nggak cuma itu, ada subsistem lain, yakni RabbitMQ yang berfungsi mengirimkan data berupa tangkapan layar ke pengawas secara terintegrasi. Cuma butuh waktu 1-2 detik kok bro. Jadi, memang sangat real-time.
Nggak main-main, sistem yang dibuat mahasiswa ITB ini punya akurasi sekitar 94% loh dari percobaan sebanyak 200 kali! Pengawasan juga bisa dilakukan secara kontinue sampai 3 jam loh.
Wah salut ya sob dengan inovasi yang diciptakan para generasi muda kita. Semoga bisa semakin banyak lagi nih yang kayak gini dan tentu dengan penyempurnaan tiap inovasinya.