Follow Us

Beda dari Band Lain, The Rain Rilis Cerita dibalik Rencana Berbahaya

Rian Sidik - Senin, 28 Mei 2018 | 19:00
The Rain
Doc. The Rain

The Rain

HAI-Online.com - Sejak akhir 2013, The Rain seperti rangkaian mesin tua yang kembali dilumasi, dikencangkan, diselaraskan, dan langsung bekerja dengan kecepatan tinggi—nyaris tanpa henti—setelah sekian lama berkarat dan berdebu.

Yap, setelah Trilogi 18 November yang terdiri dari single Terlatih Patah Hati (2013), Gagal Bersembunyi (2014) dan Penawar Letih (2015) menjadi awal babak baru cerita The Rain yang memilih jalur indie sejak 2013.

Ketiga single tersebut dikukuhkan dalam bentuk album Jabat Erat pada 10 September 2016—album studio keenam dengan single terbanyak yang pernah dirilis The Rain.

Hingga Detik Ini yang dirilis pada 7 Juni 2017 menjadi single keenam sekaligus penutup album tersebut. Sebuah babak yang membuahkan banyak kejutan baru bagi The Rain: tur yang kembali digelar, penggemar lintas generasi, jutaan views di YouTube, berbagai nominasi penghargaan, dan lain-lain.

CEK JUGA NIH: Selain Karius, 3 Kiper asal Jerman ini juga Pernah Melakukan Blunder

Setelah sebuah konser yang emosional di Jogja—yang bertepatan dengan ulang tahun The Rain yang ke-16 pada 31 Desember 2017—Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bass) dan Aang Anggoro (drum) memutuskan untuk beristirahat sejenak di awal 2018 sambil memikirkan langkah selanjutnya. Sebuah jeda yang dibutuhkan.

Indra—yang menulis seluruh lagu di album Jabat Erat—mengaku sudah cukup lama nggak menulis lagu.

“Saya bukan penulis lagu yang produktif,” ujarnya suatu sore di Jakarta.

Ia mengaku hanya menulis beberapa judul lagu setiap tahun selama lima tahun terakhir ini.

Selama beberapa pekan di awal 2018, Indra menghabiskan hampir setiap pagi di sebuah bangku taman di dekat rumahnya—menulis beberapa lagu baru untuk mengisi babak berikutnya.

Salah satunya berjudul Rencana Berbahaya—sebuah lagu anthemic tentang seseorang yang nekat mewujudkan sebuah niat yang berpeluang nyaris nihil.

Editor : Rian Sidik

Baca Lainnya

Latest