Puas merumput di negeri sendiri, Sar merantau ke Italia dan jadi penjaga mistar Juventus. Saat itu kiper berhidung mancung ini harus puas jadi runner up karena kalah dari Real Madrid di final UCL.
Van der Sar kemudian hijrah ke Fulham sebelum berlabuh ke Manchester United. Saat itu MU belom punya kiper penerus sekelas Petr Schmeichel. Van der Sar pun direkrut dan MU ngerasain dua kali final UCL. Tahun 2008, Van der Sar bantuin MU meraih The Big Ears setelah aksi heroiknya menepis tendangan Nicholas Anelka.
Di final berikutnya, MU harus puas jadi runner up setelah ditekuk Barcelona.
3. Clarence Seedorf
Lahir di Suriname, Clarence Seedorf adalah salah satu gelandang terbaik timnas Belanda. Seedorf udah pernah ngerasain empat kali juara Liga Champions. Bareng Ajax, Real Madrid, dan dua kali di AC Milan tahun 2003 dan 2007.
Bareng Ajax, doi ngerasain dua kali main di final UCL. Bareng Madrid, Seedorf pernah nyabet satu gelar UCL dan dua gelar LA Liga.
4. Cristiano Ronaldo
Kalo ditotal dari doi ngebela MU, Ronaldo udah enam kali main di final UEFA Champions League. Ronaldo udah meluk The Big Ears sebanyak lima kali. Jumlah Ronaldo menang Liga Champions sama kayak jumlah Barcelona, Liverpool, dan Bayern Muenchen yang menangin Liga Champions sebanyak lima kali.
Apa coba yang kurang dari CR7? Doi juga menangin Ballon D'Or sebanyak lima kali. Kayaknya Ronaldo nggak usah buktiin apa-apa lagi. Hehehe, satu, sih, yang kurang. Juara Piala Dunia, sob!
5. Paolo Maldini