HAI-Online.com - Setelah sukses memerankan tokoh Dilan yang diangkat dari buku garapan Pidi Baiq, Dilan 1990, kini Iqbaal bertanggung jawab untuk menghidupkan karakter Minke yang menjadi tokoh utama film Bumi Manusia. Menurut Iqbal sendiri, perannya kali ini cukup menantang.
“Banyak PR yang gua kerjain. Di Bumi Manusia gua harus bisa berbahasa Belanda dan Jawa, sementara gua orang sunda. Itu jadi tantangan buat gua. Harusnya bisa.” Kata Iqbaal kepada Kompas.com dalam jumpa pers film Bumi Manusia, di Yogyakarta.
Seperti kisah dalam buku “Bumi Manusia”, film ini akan bercerita tentang tokoh bernama Minke pada masa antara 1898 hingga 1918. Buat lo yang belum tau atau nggak sempet baca bukunya, HAI kasih tau sedikit deh.
Minke adalah salah satu anak pribumi yang sekolah di HBS. Pada saat itu, yang bisa masuk ke sekolah HBS hanyalah orang-orang yang memiliki darah atau keturunan Eropa.
Sebagai seorang pribumi, Minke pandai menulis. Tulisannya bisa membuat orang-orang terkagum-kagum dan pada saat itu sering sekali dimuat di berbagai koran Belanda. Tapi, ia kurang disukai oleh siswa-siswi Eropa lainnya.
Dalam buku itu Minke juga digambarkan sebagai seorang revolusioner. Ia nggak akan takut melawan ketidakadilan yang terjadi pada bangsanya. Ia juga berani memberontak terhadap kebudayaan Jawa, yang membuatnya selalu di bawah.
Nah, ternyata, sebagai generasi milenial, Iqbaal merasa memiliki kedekatan karakter dengan Minke. Hal ini lah yang menjadi salah satu faktor yang bisa memudahkan Iqbaal beradaptasi dengan peran ini.
“Saya merasa sangat realted dengan Minke. Saya berusaha menjadi seorang WNI seutuhnya yang sekolah di Amerika. Jadi kita jangan terbawa. Mau udah terbawa arus globalisasi, tapi lo harus tetap menjadi orang Indonesia yang mengusung budaya Indonesia” Ucap Iqbaal.