
Brazil's Romario celebrates
Romario adalah satu dari sekian mesin gol Brazil. Romario juga punya minat besar memperpanjang karir internasionalnya di Piala Dunia Korea Japan 2002.
Sayang hubugannya dengan manajer yang nggak selalu baik bikin Luiz Felippe Scolari males manggil Romario. Hubungannya dengan Scolari mulai memburuk sejak Copa America 2001.
Saat itu, Romario tiba-tiba ngundurin diri dari skuad Copa America dan main buat Vasco Da Gama terus liburan. Pelatih mana coba yang nggak kesel ngelihat kelakuan pemain yang begitu.
Alhasil Brazil kembali ngangkat trofi Piala Dunia 2002 berkat kerja keras Ronaldo, Ronaldinho, Rivaldo dan kawan-kawannya.
5. Esteban Cambiaso dan Javier Zanetti (2010)

Inter Milan's Javier Zanetti and Esteban Cambiasso (top) celebrate after the game
Milih Diego Maradona sebagai pelatih Argentina adalah satu dari keputusan nggak masuk akal yang pernah ada di sepakbola. Banyak banget keputusan Maradona yang nggak masuk akal buat Tim Tango.
Salah satunya nggak manggil Cambiasso dan Zanetti ke skuad Argentina. Padahal mereka berdua adalah anak-anak kesayangan Jose Mourinho saat Inter Milan meraih treble winners. Terlalu.
6. Landon Donovan (2014)

Landon Donovan of United States
Donovan dikenal sebagai pemain tim nasional terbaik sepanjang masa, dan udah ngumpulin 157 penampilan dan tampil di tiga Piala Dunia berturut-turut.