HAI-ONLINE.COM - Beberapa waktu lalu nama Egy Maulana Vikri ramai dibicarakan oleh salah satu media asing menjelang dua event besar pada tahun ini, yaitu Piala AFF U-18 dan Piala Asia U-19 Indonesia.
Piala AFF U-18 akan diselenggarakan pada 1-14 Juli 2018, sedangkan Piala Asia U-19 dilaksanakan pada 18 Oktober-4 November 2018.
Berdasarkan hasil pengundian (drawing) untuk Piala AFF 2018, Indonesia masuk pada Grup A yang akan bersama dengan dua tim kuat lainnya, seperti Thailand dan Vietnam.
CEK JUGA:Kecil-Kecil Cabe Rawit! Ini 4 Pemain Termuda dalam Sejarah Piala Dunia
Lebih lanjut, negara-negara yang menghuni Grup A adalah Thailand, Indonesia, Vietnam, Singapura, Laos, dan Filipina.
Pada gelaran turnamen kali ini, Egy kembali dipanggil Indra Sjafri untuk memperkuat timnas U-19 Indonesia.
Dipanggilnya Egy ke skuat timnas U-19 Indonesia, rupanya menarik perhatian salah satu media asing.
Bahkan, media tersebut menjuluki Egy sebagai 'teroris'.
Berdasarkan penelusuran tim BolaSport.com, media tersebut adalah media online Vietnam yang bernama Danviet, yang beralamatkan danviet.vn.
Dalam media tersebut memberitakan soal pemanggilan Egy Maulana ke skuat timnas U-19 Indonesia dengan judul Saingan Timnas U-19 Vietnam Mendatangkan 'Teroris' dari Eropa.
Berdasar pada julukan yang diberikan, nampaknya media Vietnam menganggap Egy Maulana sebagai salah satu pemain yang berbahaya. Bukan teroris dalam artian negatif.