HAI.GRID.ID - Sosok itu adalah James Harrison, pria berusia 81 tahun, melakukan donor darah ke-1.173 sekaligus terakhir pada hari Jumat lalu.
Ia pensiun setelah 60 tahun mendonor dan menyelamatkan 2,4 juta bayi, dilansir dari Sydney Morning Herald.
Dia dikenal sebagai "pria berlengan emas.""Ini hari yang menyedihkan bagiku," katanya kepada Herald. "Akhir dari perjalanan yang panjang."
Bukan hanya jumlah donasi tinggi yang membuat kisah Harrison ini sangat menarik.
CEK JUGA: 3 Manfaat Kesehatan Penting yang Kamu Dapatkan Saat Donor Darah
Plasma darahnya juga mengandung kadar antibodi sangat tinggi yang dapat digunakan untuk membuat obat untuk menyelamatkan nyawa bayi.
Ketika berusia 14 tahun, Harrison menjalani operasi besar pada bagian dada dan ia menerima transfusi darah yang menyelamatkan hidupnya, menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh situs web Australian Red Cross Blood Service.
Dia bersumpah pada dirinya untuk menjadi donor darah dan memulainya segera setelah dia cukup umur.
Setelah lebih dari satu dekade menjadi pendonor darah, antibodi uniknya ditemukan, dan ia beralih ke menyumbangkan plasma sebagai gantinya.
Sejak tahun 1976, darah Harrison telah digunakan dalam lebih dari 3 juta suntikan yang diberikan kepada wanita Australia Rh-negatif, kata organisasi itu.