Follow Us

Hari Ini, 69 Tahun Lalu Tragedi Superga

Agung Mustika, Rian Sidik - Sabtu, 05 Mei 2018 | 02:30
Tragedi Superga
Hai Online

Tragedi Superga

Sayangnya di perjalanan pulang itu pesawat FIAT G.212 yang mereka tumpangi menjadi akhir kisah mereka. Saat masuk ke wilayah Italia pesawat dihadang cuaca buruk dimana awan begitu rendah dan hujan lebat.

Sore pukul lima waktu setempat pesawat yang mereka tumpangi pun menabrak bagian belakang gereja yang berdiri di bukit Superga. Cuaca buruk dimana terdapat kabut yang tebal dengan jarak pandang 40 meter dinilai menjadi penyebab kejadian itu.

Seluruh penumpang yang berjumlah 31 orang tewas dalam kecelakaan itu, termasuk pendiri harian Tuttosport, Renato Casalbore.

Tak seluruh skuat Torino Besar wafat dalam kejadian itu. Sauro Toma, pemain bertahan Torino, nggak bisa ikut gara-gara sedang cedera lutut. Begitu pula yang terjadi pada kiper kedua Renato Gandolfi yang kemudian diganti Dino Ballarin yang tewas saat kejadian itu.

Sementara itu pelatih timnas Italia, Vittorio Pozzo, juga absen untuk ikut karena berbagai alasan. Hal sama juga dirasakan presiden Torino, Ferrucio Novo, yang nggak ikut dalam perjalanan itu gara-gara sakit influenza.

Tragedi itu bikin luka dan trauma yang dalam buat Gli Azzuri. Bahkan timnas Italia berangkat ke Brasil buat Piala Dunia 1950 pakai kapal laut. Usai kejadian itu monumen berbentuk badan pesawat jatuh menabrak dinding gereja dibangun di kawasan tersebut.

Source : BolaSport.com

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest