Kisah Hanako, Hantu Sekolah di Jepang yang Sering Jadi Bahan Taruhan

HAI-ONLINE.COM - Cerita-cerita mistis seputar sekolah ternyata nggak hanya terjadi di Indonesia. Di Jepang misalnya, ada sebuah legenda rakyat yang bercerita tentang sosok penunggu toilet sekolah. Sosok itu berwujud gadis berambut pendek da n memakai rok merah dengan baju putih bernoda darah. Gadis itu biasa disebut dengan nama Hanako. Hantu itu kabarnya menghuni toilet wanita di bilik nomor tiga, di lantai tiga pula.

Banyak siswa yang percaya bahwa Hanako bisa berada di sekolah mana saja. Untuk memanggil Hanako, seseorang harus mengetuk pintu toilet bilik nomor tiga selama tiga kali dan bertanya, "Hanako-San, apakah kau ada di dalam?"

Kalo dalam bilik itu ada Hanako, maka dia akan menjawab "Ya, aku ada di dalam".

Perilaku Hanako berbeda dari satu tempat ke tempat lain, legenda mengenai dirinya juga bervariasi. Beberapa cerita rakyat mengatakan bahwa saat bilik toilet dibuka, Hanako akan berdiri di atas toilet dengan tatapan kosong.

Cek: Cerita Horor di 3 Sekolah Wilayah Tangerang. Ada Yang Diganggu Hantu Atap Toilet. Hii

Lalu, dia akan menarik siswa itu masuk bersamanya dan mengunci pintunya.

Beberapa menyatakan bahwa Hanako akan keluar dari bilik untuk mengejar siswa itu dan menyakiti mereka.

Di daerah Yamagata, konon Hanako ini punya penampilan seperti kadal berkepala tiga yang akan memakan anak-anak. Sebuah legenda tentu memiliki asal-usul, termasuk sosok Hanako ini.

Bermacam variasi Hanako

Tahun 1980, Jepang dihebohkan dengan pengakuan beberapa siswa yang diserang oleh Hanako. Ia dipercaya sebagai korban bom saat perang dunia II dan dia mati saat berada di toilet.

Ada legenda lain yang mengatakan bahwa Hanako adalah siswa yang selalu dibully dan dia memutuskan untuk gantung diri di toilet. Salah satu sekolah di wilayah Fukushima punya rumor yang berbeda mengenai Hanako.

Hanako adalah seorang siswi terjatuh dari jendela perpustakaan dan rohnya menetap serta bersembunyi di toilet sekolah. Siswa di Jepang percaya dan takut dengan sosok Hanako, namun mereka sering membuatnya sebagai taruhan saat masa orientasi. Siswa baru akan disuruh untuk mengetuk pintu toilet bilik ketiga di malam hari dan sendirian untuk menakut-nakuti mereka.

Saat bertemu Hanako, berlari merupakan pilihan yang paling tepat. Namun, ada juga yang bilang bahwa Hanako takut melihat nilai rapor yang bagus. Ini karena dulu Hanako dibully selalu mendapat nilai jelek. Jadi, bawalah selalu kertas hasil ujianmu yang bernilai sempurna ke mana saja untuk mengusir Hanako!

Apakah kamu pernah mendengar kisah tentang Hanako sebelumnya?