HAI-online.com - Kamu yang sering beredar di Instagram mungkin pernah heran sebenernya Hari Buku itu jatuh tanggal berapa kali, sih. HAI juga sempet bingung. Soalnya, perasaan sudah banyak orang-orang yang post tentang buku di Instagram, eh, nggak lama setelahnya tiba-tiba rame lagi, tuh.
Ternyata, Hari Buku yang biasa kita rayakan dalam setahun itu memang ada dua kali, sob!
Yang pertama Hari Buku Internasional atau lebih sering disebut World Book Day. Perayaan ini jatuh tiap tanggal 23 April. Yang menggagasnya adalah United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization alis UNESCO untuk mengampanyekan budaya membaca dan mengapresiasi para pembuat buku, ilustrasi, dan pelaku penerbitan
Peringatan World Book Day pertama kali digelar pada 23 April 1995.
BACA JUGA:Rekomendasi 7 Buku Musik Indonesia Yang Asik Dibaca
Hubungan antara 23 April dan dunia perbukuan itu pertama kali digagas oleh seorang penjual buku di Catalonia, Spanyol pada 1923. Tanggal 23 April adalah hari meninggalnya salah satu penulis penting dari Valencia, Migeule de Cervantes.
Namun, UNESCO memilih tanggal ini karena bertepatan dengan hari meningglanya William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega, sastrawan besar dunia.
Sementara di tingkat nasional, Hari Buku Nasional itu jatuh pada tanggal 17 Mei. Bedanya nggak sampe sebulan dengan Hari Buku Internasional.
Tanggal 17 Mei dipilih karena sama dengan hari didirikannya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di tahun 1980.
Inisiasi untuk bikin Hari Buku Nasional ini digagas saat pemerintahan dipegang oleh Kabinet Gotong Royong, tepatnya pada 2002. Tanggal ini dipilh atas ide dari Menteri Pendidikan saat itu, Abdul Malik Fajar.
Alasan penetapannya sama, untuk merayakan budaya membaca agar kita bisa menambah wawasan, menambah pengetahuan, serta mengasah kreativitas dan imajinasi.
Anyway, buku apa yang paling menginspirasimu selama ini? Share, yuk!