Menutup Luka dengan Kain Kasa Ternyata Berbahaya! Ini Solusinya

HAI-ONLINE.COM- Kalau kita luka, seperti jatuh dari motor, sepeda ataupun kecelakaan lainnya. Salah satu perlengkapan yang disiapkan selain alkohol dan obat merah pasti kain kasa. Karena selama ini kain kasa dipercaya sebagai penutup luka. Tapi tau nggak sih sob kalau ternyata menutup luka dengan kain kasa nggak dianjurkan dokter?

Menurut dokter spesialis luka, Adisaputra R. CWSP, FACCWS, kasa itu sebenernya nggak bisa kita pakai untuk menyembuhkan luka. Justru kasa yang kita pakai itu bisa menjadi media infeksi bakteri pada luka.

Dokter Adi mengatakan bahwa kasa nggak akan buat bakteri susah masuk ke luka, tapi justru membuat bakteri dari luar menjadi mudah masuk untuk mengontiminasi luka. Beberapa studi pun sudah pernah meneliti, kalau bakteri ternyata bisa menembus 64 lapis kasa.

Alasan lain kenapa banyak orang memilih kasa adalah supaya luka cepat kering. Menurut sebagian orang, kalau luka udah kering, artinya udah sembuh. Padahal salah besar sob.

Kondisi luka itu nggak seharusnya kering, melainkan harus dijaga tetap lembab agar jaringan baru bisa tumbuh dan luka pun menutup. Jadi bekas yang ditinggalkan setelah luka pun nggak sebesar kalau kita membiarkan luka itu kering.

Terus solusinya apa dong?

Karena kita tinggal di zaman yang serba canggih, sekarang udah ada penutup luka modern yang bisa menjaga kelembapan sob. Selain itu, ada juga foam dressing yang dapat menyerap cairan sehingga membuat luka tetap lembap dan menghalangi kontaminasi bakteri.

Nah, sekarang udah ngerti kan kalau luka nggak boleh pakai kasa? stay healthy ya sob!