HAI-Online.com -Mahasiswa Indonesia memang makin terus berkembang dan berinovasi nih sob. Baru-baru ini aja contohnya mahasiswa ITB bikin aplikasi pendeteksi penyakit tanaman melalui foto bernama Dr. Tania. Nggak cuma itu, mereka juga dapat emas di kompetisi World Invention and Technology Expo (WINTEX) 2018.
Dilansir dari situs resmi ITB, mahasiswa ITB tersebut, yaitu Naufalino Fadel Hutomo, Pebriani Artha, Lintang Kusuma Pratiwi, dan Febi Agil Ifdillah awalnya hanya niat cari jejaring dan investor dalam WINTEX 2018. Namun, nggak disangka mereka malah dapat mendali emas dari sekitar 100 proyek inovasi lainnya dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, India, Singapura, Korea, Amerika Serika, Korea, dan Sri Lanka.
UDAH BACA BELUM?Fakta Dibalik Pekerjaan Digital Artist, Para Ahli Visual Effect
Dr.Tania sendiri merupakan aplikasi untuk mendiagnosa penyakit tanaman melalui foto. Konsepnya serupa dengan petani yang sedang berbincang dengan dokter sob. Menurut Pebriani Arta, caranya cukup dengan kirim foto tanaman yang sakit, lalu aplikasi bakal kasih tahu nih tanaman itu terkena penyakit apa, bagaimana gejalanya, dan bagaimana cara penanganannya.
"Ceritanya aplikasi ini kan dokter, jadi nanti dia bisa jelaskan semuanya. Kalau nggak tahu penyakitnya, bisa diklik lagi untuk penjelasannya. Bahkan ada juga rekomendasi produk yang tepat untuk menanganinya," tambah Pebriani di situs resmi ITB.
Saat ini Dr.Tania memang masih terbatas bisa diagnosa penyakit di beberapa tanaman sja, seperti tomat, anggur, strawberry, jagung, kentang, ceri, dan raspberry. Namun, ke depannnya sih bakal ada pengembangan ke arah komoditas yang umum di Indonesia, contohnya padi dan cabai. Walau memang dengan segala keterbatasan karena datanya dari visual, aplikasi ini sudah terbukti akurat kok.
Salut banget, deh! Semoga makin banyak anak-anak muda yang bisa berprestasi.