HAI-ONLINE.COM -Persaingan Barcelona dengan Real Madrid adalah rivalitas yang bukan rahasia umum lagi.
Laga klasik keduanya, el clasico, semata-semata bukan hanya gengsi kemenangan di atas lapangan saja.
Lebih dari itu, duel kedua tim diibaratkan perang antara pemerintah dengan pemberontak.
CEK JUGA:Pesepakbola yang Dilarang Main Bola Seumur Hidup Karena Melakukan Pelanggaran
Real Madrid merupakan simbol negara Spanyol dan Barcelona mewakili suku Catalan yang ingin merdeka.
Puncak dari rivalitas terjadi pada tahun 1941, saat Rela Madrid melawan Barcelona.
Real Madrid yang saat itu memimpin dengan 11 gol, berhasil dibuat geram oleh Barcelona yang hanya mencetak satu gol.
Pasalnya, dalam satu serangan saja Barcelona bisa mencetak gol dan membuat kedudukan akhir menjadi 11-1.
Dampak dari pertandingan itu, kiper Barcelona dijatuhi tuduhan pengaturan skor dan tidak diperbolehkan bermain sepakbola seumur hidup.
Namun, ada sebuah hal yang sangat menarik dan juga kocak diantara kedua tim paling besar di La Liga itu, lho!
Dilansir Bolasport dari espn.com, Gerard Pique, sang pemain bertahan Barcelona, membeberkan kalau kedua klub memiliki grup WhatsApp yang digunakan untuk saling bercanda dan "ceng-cengan"!
"Kami melakukan itu untuk sekadar melontarkan kata-kata kasar dan mengolok-olok dalam candaan bahwa Barca merupakan tim terbaik. Ini merupakan kesenangan yang luar biasa bagi saya karena saat ini kami (Barcelona) berada 15 poin di atas Madrid di liga sehingga saya lebih kreatif dalam merespons", kata Pique.