"Sebagai perbandingan, bom fisi yang digunakan dalam Perang Dunia II memiliki pelepasan energi sekitar 20 kiloton TNT dan senjata nuklir paling kuat yang pernah diledakkan, the Russian Tsar Bomba, memiliki hasil 50 megaton," imbuhnya.
Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa bumi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuat rencana pencegahan. Para ahli juga menghitung, butuh 7,4 tahun dari Hammer selesai dibuat untuk akhirnya pesawat tersebut mencapai dan meledakkan asteroid.
Meski begitu, NASA bukan satu-satunya yang ingin mencegah terjadinya "kiamat" ini. Tim peneliti Rusia dari Rosatom, sebuah perusahaan energi nuklir negara tersebut dan Moscow Institute of Physics and Technology (MIPT) mengumumkan rencana serupa pada minggu lalu.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul"Cegah "Kiamat", NASA Bikin Rencana Mirip Film Armageddon".