HnM Menarik Tuntutannya
Pada 15 Maret, tiba-tiba HnM merilis pernyataan bahwa mereka menarik tuntutannya dan memilih sikap lain untuk menghadapi kasus ini. HnM bilang, "H&M menghargai kreativitas dan keunikan seniman, apapun mediumnya. Kami harus melakukan pendekatan berbeda terhadap kasus ini."
Komunitas Sudah Terlanjur Geram
Setelah itu, banyak artis mural yang membela Revok dan juga karyanya. Lebih dari itu, mereka bahkan menyuarakan untuk memboikot H&M.
Roger Gastman, seorang street artist, lewat Instagramnya menyebar sebuah pernyataan yang menegaskan bahwa komunitas street artists nggak terima dengan sikap H&M dan siap memprotesnya.
"Apa yang sudah dilakukan oleh H&M ini penuh serangan pada hak cipta para seniman dan kita mesti angkat suara. Ini bisa memicu penggunaan karya seni dan mural di seluruh dunia untuk kepentingan korporat, tanpa bayaran dan izin. Kita nggak bisa membiarkan perusahaan ini menggunakan karya kita untuk menjual produk mereka, atau untuk peningkatan penghasilan, sementara karya kita, budaya kita, dan segala yang kita bikin menurun nilainya," tulis Alan Ket salah satu orang berpengaruh di skena grafiti
Tagar #boycottHM menjamur di Instagram. Sejumlah pelaku dan penyuka grafiti menunjukkan dukungannya dengan bikin mural atau gambar yang mengejek H&M. Bahkan, ada yang sampai bikin mural di dinding toko H&M dengan kalimat yang mengejek. Pernyataan terakhir H&M yang dipublikasikan adalah bahwa mereka sekarang ini sedang melakukan pendekatan dengan seniman untuk mencari solusi. "Penting untuk diketahui bahwa kami mendengar, dan sudah melaukan sesuatu, serta kami respek terhadap hak cipta dan seni dan seniman," tulisnya via Twitter.