HAI-online.com - Menjadi salah satu festival musik yang cukup ditunggu di tahun 2018, LaLaLa Festival kembali hadir untuk kedua kalinya di hari Sabtu (11/3). Kali ini, LaLaLa Festival 2018 hadir dengan Line-up musisi yang cukup menarik massa.
Sebut saja Oh Wonder, Blackbear, Tom Odell, Blonde, Wafia, RKCB, Bondax, hingga Route 94. Selain itu, musisi tanah air juga nggak luput menambah keseruan acara ini seperti The Groove, Pusakata, Dipha Barus x Kallula x Nadin, Ten2Five, Adhitia Sofyan, Rendy Pandugo, Reality Club, ROYCDC, hingga 4 musisi audisi yaitu Moko Discover dan Dizzyhead, Gabriel Mayo, Radak Banu.
Dengan dua stage terpisah, LaLaLa Festival kali ini diselenggarakan di Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung. Hari itu, Orchid Forest Cikole dipadati oleh penonton yang berpakaian unik dan nyentrik. Karena menurut panitia penyelenggara acara, acara ini bukan hanya acara musik saja, tapi mereka ingin lebih dari sekedar itu. Mereka menawarkan berbagai tempat dan kegiatan untuk para pengunjung seperti neon park, ping-pong table, area F&B yang luas, dan spot-spot yang lain yang tak kalah bagusnya.
Pertunjukan di Ombre Stage dimulai dengan 4 penampilan musisi audisi dari jam 12.45 hingga 15.30 oleh Radak Banu. Sedangkan di Stage utamanya, yaitu Navajo Stage, acara baru dimulai pukul 14.00 dimana ROYCDC dan Ten2Five dipilih sebagi musisi pembuka.
Reality Club dan Adhitia Sofyan mengambil alih Ombre Stage yang semula tak terlalu ramai menjadi ramai. Apalagi lagu Adhitia Sofyan sangat cocok dimainkan di tengah hutan dengan udara yang sejuk mampu membuat pendengarnya baper. Di Novajo Stage Proyek solo Mas Is (mantan vokalis Payung Teduh) yaitu Pusakata dan Randy Pandugo juga mampu membuat hati yang hadir saat itu merasa sejuk.
Matahari mulai tergelincir, udara mulai mendingin, orang-orang mulai memadati venue. Menurut rundown acara, jam 18.30 adalah waktunya RKCB dan The Groove unjuk gigi. Dan benar saja sesuai rundown, mereka tepat waktu. The Groove dan Duo elektronik asal AS, RKCB membuat pembukaan malam semakin meriah dengan lantunan musik mereka. Para penonton di Navajo Stage yang awalnya duduk akhirnya pada berdiri ke depan untuk berdansa dengan The Groove.
Makin malam udara makin dingin, tapi para penonton masih setia di depan panggung. Apalagi saat Wafia dan Tom Odell mulai naik ke atas panggung menyanyikan lagu-lagu andalan mereka. Seperti Tom Odell yang membawakan “Grow Old With Me” dan “Hold Me.
Memasuki pukul 21.00 Blackbear siap tampil di Navajo Stage dan Dipha Barus di Ombre Stage. Kedua stage ini penuh dipadati penonton. Walau massa di Ombre Stage saat Dipha tak sepadat di Navajo Stage saat Blackbear, tetap saja Dipha Barus berhasil membuat para penonton berdansa dengan lantunan darinya apalagi saat Kallula dan Nadin naik ke atas panggung. Di Navajo Stage pun Blackbear yang saat itu memakai baju batik berwarna merah berhasil membakar semangat penonton dan mengundang banyak teriakan dan tepuk tangan padahal saat itu hujan besar mengguyur Orchid Forest sekitar setengah jam.
Pukul 22.45 hujan mulai mereda dan tibalah duo alt-pop asal London, Oh Wonder yang baru pertama kali datang ke Indonesia ini mengambil alih Navajo Stage. Dengan background panggung yang dihiasi tulisan “OW” Josephine Vander Gucht dan Anthony West berhasil membuat suasana yang dingin menjadi hangat dengan sajian penampilan mereka.
“Kalian Luar Biasa. Terimakasih.” Ucap Anthony di penghunjung aksi panggung Oh Wonder diiringi tepukan dan teriakan penonton
Di tempat yang lain di waktu yang sama, Ombre Stage diambil alih oleh musisi beraliran Deep House asal London, Inggris juga, yaitu Route 94.