Follow Us

Ini Dia Video Penampakan Jakarta Era 90-an yang Anti Macet!

- Rabu, 28 Maret 2018 | 14:45
Ini Dia Jakarta Zaman Old
Hai Online

Ini Dia Jakarta Zaman Old

HAI-Online.com - Kata pujangga, kejamnya ibukota lebih kejam dari ibu tiri. Well, anggapan itu mungkin ada benarnya. Tingkat stres hidup di perkotaan emang tinggi. Salah satunya di Jakarta.

Bukan cuma gara-gara persaingan demi meraih sesuap nasi, tapi juga gara-gara kemacetan. Kemacetan lalu lintas di kota Jakarta udah jadi hal biasa buat warganya. Nggak sedikit juga yang beranggapan, kalo nggak macet mah bukan Jakarta.

UDAH TAU BELUM? Cowok Ini Keliling Bumi Hanya dalam Waktu 3 Hari! Ini Dia Caranya

Dilansir dari Kompas.com, hasil penelitian INRIX atau lembaga analisis data kemacetan lalu lintas asal Washington, Amerika Serikat, ngasih tahu, nih, pada 2016 pengendara mobil di Jakarta ngabisin waktu 55 jam dalam setahun gara-gara terjebak kemacetan. Hmmm, bisa lebih berat ini, mah, daripada terjebak nostalgia. Hehehe..

Data itu ngebawa Jakarta duduk di peringkat 22 sebagai kota termacet di dunia. Jakarta 'cuma' kalah dari Bangkok yang menempati peringkat pertama kota termacet di Asia Tenggara.

Pastinya banyak faktor yang bikin Jakarta tambah macet. Mulai dari selalu meningkatnya penjualan kendaraan bermotor, pembangunan infrastruktur (semoga yang ini benaran ngurangin macet kalo udah jadi), dan mobilitas warga yang makin dinamis.

Tapi apa iya, Jakarta zaman old udah semacet sekarang? Hmmm, kalo kita amatin, nih, lancar jaya bos-ku! Nggak ada, tuh, yang namanya macet total panjang. Hal yang sama juga terjadi di banyak jalan tol.

Yang namanya jalan tol kan jalan bebas hambatan. Nah, zaman 1995 jalan tol cawang itu sepi banget. Bisa dibilang waktu tempuh yang dibutuhin kira-kira 15 menitlah paling lama.

Hal yang sama juga terjadi di jalan-jalan umum yang nggak termasuk jalan besar. Jalan bisa dibilang sepi. Maklumlah, kan waktu itu yang punya motor atau mobil juga masih sedikit.

Kemacetan mulai terjadi sekitar 1997. Meski begitu, hanya ruas jalan tertentu aja yang pada jam-jam sibuk bakalan macet. kayak Senayan, Sudirman, Thamrin dan sebagainya. Kalo sekarang, keluar komplek aja macet. Hehehe..

Nggak kayak sekarang, harga mobil dan motor saat itu benar-benar eksklusif. Artinya, cuma golongan menengah ke atas yang bisa punya. Karena harga down payment (DP) makin terjangkau, jadi lebih 'gampang' buat punya kendaraan bermotor.

Yah namanya juga zaman old ya nggak? Mau balik ke masa lalu juga nggak mungkin kan. Semoga aja pembangunan transportasi publik yang lagi dibikin sekarang bisa berdampak besar buat ngurangin kemacetan, guys!

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

Latest