HAI-ONLINE.COM - Setelah tahun 2017, Adidas dengan Yeezy-nya yang meroket dan diburu para penggila sneaker (sneakerhead), tahun ini dua brand legendaris, Vans dan Nike, diprediksi bakal salip-salipan sebagai yang paling banyak dicari.
Dua merk itu disebut memiliki alasan sendiri mengapa akan merajai pasar sneaker di Indonesia. Misalnya Vans yang pamornya terus naik setelah sempat meredup dan tutup pada pertengahan tahun lalu.“Di kala Vans tutup, di luar negeri banyak selebriti pakai Vans. Karena tutup, mereka (sneakerhead Indonesia) nggak tahu mau beli Vans di mana, nah saat buka lagi, mereka sudah tahu akan dapat di mana,” kata pembuat konten kreatif seputar sneaker, Anugrah Aditya yang juga pemilik akun @adityalogy, di Jakarta, Senin (19/2/2018).
Cek: 3 Brand Sneakers yang Rilis Sepatu dengan Tema Anime di 2018, Patut Dikoleksi!
Alasan lain, harga Vans dibanding sneaker lain lebih terjangkau. Dia mencontohkan Nike dengan kategori bagus, harganya rata-rata di atas Rp 2 juta. Namun, Vans masih bisa didapat dengan harga di bawah Rp 1 juta untuk model berkualitas bagus.
Karena itu, menurut Aditya para sneakerhead yang ingin dapat sneaker keren, tapi nggak mau mengeluarkan terlalu banyak uang, biasanya akan lari ke Vans.
Nah, untuk Nike, meskipun harganya cukup mahal—kualitas dan kolaborasi disebut jadi pemikat para sneakerhead sehingga mereka rela merogoh kocek lebih dalam demi mendapatkan koleksinya.
“Banyak kolaborasi dengan desainer populer seperti Virgil Abloh dengan Off White-nya, atau tahun ini dengan Jerry Lorenzo, yang diprediksi bakal booming,” ungkap Aditya.
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Sneaker Vans dan Nike Bakal Merajai Tren 2018"